INFOSEMARANGRAYA.COM - Banjir di Kabupaten Kudus sudah sepekan menggenani sejumlah wilayah.
Lamanya banjir disebabkan pengaliran air ke Sungai Wulan belum maksimal.
Untuk melihat kondisinya, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendatangi lokasi banjir di Desa Jetiskapuan dan Karangrowo, baru-baru ini.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Rusak 40 Rumah di Brebes, Wagub Jateng Apresiasi Ini
Taj Yasin pun memberikan solusi mengatasi banjir di Kabupaten Kudus, salah satunya dengan melakukan penyedotan air menggunakan pompa portabel.
"Ini debitnya masih tinggi karena masih hujan. Kalau kita menunggu aliran normal, maka itu akan lama. Sehingga tadi saya komunikasikan ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana), coba deh kalau ada pompa (portabel) dikirim di sini," tutur Taj Yasin didampingi Plt Bupati Kudus Hartopo.
Lebih lanjut, Taj Yasin mengatakan pompa yang diminta bukan berarti membeli pompa baru. Untuk kondisi yang darurat seperti ini, Taj Yasin menyarankan untuk pinjam pompa portabel ke BBWS.
Baca Juga: Risma Tengah Malam Kunjungi Korban Banjir Pekalongan, Beri Pesan Menyentuh
"Pemerintah tidak bisa langsung pengadaan. Kita ada tahapan, ada penganggaran. Untuk saat ini, mungkin pinjam saja," kata Taj Yasin.
Setelah itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengupayakan normalisasi Sungai Wulan, untuk penanganan jangka panjang. Ia juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait. Karena untuk penanganan sungai menjadi kewenangan daerah, provinsi, dan pusat.
Baca Juga: Ganjar Pergoki Ibu Wakil Wali Kota Semarang Sedang di Rumah Pompa, Apa yang Dilakukan
"Kita sudah komunikasi dengan BBWS dan Kementerian PUPR (dalam Musrenbang), ada penganggaran multi years, sampai 3 tahun, " ungkap Taj Yasin.***