Jadi Sorotan! Ali Mochtar Ngabalin Serang Semua Pembicara Dalam Dialog Kasus Ferdy Sambo

- 31 Agustus 2022, 15:59 WIB
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin disebut mempermalukan Presiden Jokowi saat berdebat dengan mantan Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin disebut mempermalukan Presiden Jokowi saat berdebat dengan mantan Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara. /Foto: Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew/Seputar Tangsel.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM – Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin kini tengah jadi sorotan usai serang semua pembicara dalam acara Catatan Demokrasi di salah satu stasiun TV swasta.

Selasa, 30 Agustus 2022, dalam acara Catatan Demokrasi nampak hadir beberapa pembicara sepeti Panda Nababan mantan anggota DPR dan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Dalam acara tersebut, para pembicara dihadirkan untuk berdialog bersama atau berdiskusi dalam satu meja dengan topik Rekonstruksi “Sandiwara” Sambo: Menguak Misteri Duren Tiga.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Tidak Terapkan Lockdown, 'Jangan Buat Panik'

Namun, ditengah proses diskusi berlangsung, Ali Mochtar Ngabalin justru terlihat naik pitam atas tanggapan dari lawan bicaranya yakni Panda Nababan tentang institusi Polri setelah kasus Ferdy Sambo terjadi.

Belum selesai Panda Nababan mengutarakan pendapatnya, Ali Mochtar Ngabalin langsung memangkas dan berbicara tanpa henti dengan nada tinggi sehingga tak memberi kesempatan pada Panda Nababan untuk kembali berbicara.

Adapun hal itu seperti yang dilihat dalam potongan video yang unggah oleh akun Twitter @dkylb_media dalam acara diskusi terkait kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Musuh Negara Menurut Ali Mochtar Ngabalin, 'Kaum Bedebah dan Jamaah Al-qarduniyah'

Seperti yang dilansir dari Seputartangsel.com berikut ini tanggapan Panda Nababan yang membuat Ali Mochtar Ngabalin naik pitam.

"Kasus Ferdy Sambo menjadi kesempatan emas Presiden Jokowi untuk merombak besar-besaran terhadap Polri," kata Panda Nababan.

Melanjutkan, Panda Nababan juga mengatakan bahwa masih banyak Polisi yang baik untuk bisa gantikan Kapolri yang saat ini.

Baca Juga: Bela TKA Tiongkok yang Masuk Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Menurut Ali Ngabalin

Mendengar hal itu, Ali Mochtar Ngabalin langsung terlihat naik pitam dan marah lantas memotong pembicaraan Panda Nababan.

Usulan yang diutarakan Panda Nababan dianggap Ali Mochtar Ngabalin membuat distrosi pada pihak Kepolisian atau Polri.

"Berikan kesempatan pada Polisi. Pernyataan itu membuat distorsi permasalahan Sambo," jawab Ngabalin.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Tidak Terapkan Lockdown, 'Jangan Buat Panik'

Ali Mochtar Ngabalin menganggap bahwa adanya sidang etik dan penyelidikan oleh Timsus bentukan Kapolri sudah jadi sesuatu yang transparan dan memenuhi keinginan mayarakat.

"Nggak boleh seperti itu. Tak boleh mengusulkan pemberhentian Kapolri. Ini institusi lho," tegur Ali Mochtar Ngabalin dengan nada tinggi.

Mendengar tanggapan Ali Mochtar Ngabalin, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara lantas turut menanggapi pernyataan Ali Mochtar Ngabalin.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Musuh Negara Menurut Ali Mochtar Ngabalin, 'Kaum Bedebah dan Jamaah Al-qarduniyah'

"Bang Ngabalin kebanyakan bicara. Gak ada yang distorsi," sahut Deolipa Yumara.

Bukannya semakin reda, diskusi kasus Ferdy Sambo ini justru semakin memanas saat Ali Mochtar Ngabalin justru semakin marah atau naik pitam dan serang lawan bicaranya Deolipa Yumara.

Ali Mochtar Ngabalin bahkan langsung serang Deolipa Yumara dengan momotong pembicaraan dan langsung mengutarakan kata tanpa henti dan dengan nada tinggi.

Baca Juga: Bela TKA Tiongkok yang Masuk Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Menurut Ali Ngabalin

"Kau siapa, kau bicara menyebut orang bodoh di ruang publik. Kalau kau berpengalaman bukan begitu caramu. Kau menuduh orang bodoh, gob**k," sebut Ngabalin berulang kali.

Padahal diketahui bahwa mantan pengacara Bharada E Deolipa Yumara sama sekali tidak mengucapkan atau menuduh Ali Mochtar Ngabalin atau seorang lainnya dengan kata kasar tersebut.

Sedikit kesal, Deolipa Yumara lantas meminta Ali Mochtar Ngabalin untuk tidak marah-marah seperti orang kesurupan saat sedang diskusi.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Tidak Terapkan Lockdown, 'Jangan Buat Panik'

"Kita diskusi boleh tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak orang kesurupan," ucap Deolipa Yumara.

"Kita ini kan orang sipil, kita boleh bicara ketika negara sedang tidak baik-baik saja. Kalau negara baik-baik saja kita juga gak akan bicara, mending piara burung sama ikan koi di rumah," jawab Deolipa Yumara.

Demikian ulasan mengenai Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin yang tengah jadi sorotan sebab serang semua pembicara saat diskusi mengenai kasus Ferdy Sambo dengan Panda Nababan hingga Deolipa Yumara.***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x