Jadi Sorotan! Ali Mochtar Ngabalin Serang Semua Pembicara Dalam Dialog Kasus Ferdy Sambo

- 31 Agustus 2022, 15:59 WIB
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin disebut mempermalukan Presiden Jokowi saat berdebat dengan mantan Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin disebut mempermalukan Presiden Jokowi saat berdebat dengan mantan Kuasa Hukum Bharada E, Deolipa Yumara. /Foto: Tangkap layar Twitter/@AliNgabalinNew/Seputar Tangsel.com/

"Kasus Ferdy Sambo menjadi kesempatan emas Presiden Jokowi untuk merombak besar-besaran terhadap Polri," kata Panda Nababan.

Melanjutkan, Panda Nababan juga mengatakan bahwa masih banyak Polisi yang baik untuk bisa gantikan Kapolri yang saat ini.

Baca Juga: Bela TKA Tiongkok yang Masuk Indonesia, Ini Alasan Pemerintah Menurut Ali Ngabalin

Mendengar hal itu, Ali Mochtar Ngabalin langsung terlihat naik pitam dan marah lantas memotong pembicaraan Panda Nababan.

Usulan yang diutarakan Panda Nababan dianggap Ali Mochtar Ngabalin membuat distrosi pada pihak Kepolisian atau Polri.

"Berikan kesempatan pada Polisi. Pernyataan itu membuat distorsi permasalahan Sambo," jawab Ngabalin.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Jelaskan Alasan Presiden Jokowi Tidak Terapkan Lockdown, 'Jangan Buat Panik'

Ali Mochtar Ngabalin menganggap bahwa adanya sidang etik dan penyelidikan oleh Timsus bentukan Kapolri sudah jadi sesuatu yang transparan dan memenuhi keinginan mayarakat.

"Nggak boleh seperti itu. Tak boleh mengusulkan pemberhentian Kapolri. Ini institusi lho," tegur Ali Mochtar Ngabalin dengan nada tinggi.

Mendengar tanggapan Ali Mochtar Ngabalin, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara lantas turut menanggapi pernyataan Ali Mochtar Ngabalin.

Halaman:

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah