Heboh Fenomena Lampor dan Ketuk Pintu di Jawa Timur, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Om Hao

- 20 Juli 2021, 19:35 WIB
Penjelasan Om Hao dari Kisah Tanah Jawa mengenai Lampor dan fenomena ketuk pintu
Penjelasan Om Hao dari Kisah Tanah Jawa mengenai Lampor dan fenomena ketuk pintu /Tangkapan layar Youtube Kisah Tanah Jawa/

 

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Fenomena keranda terbang atau Lampor dan juga ketuk pintu akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik karena disebut telah menimbulkan banyak korban di provinsi Jawa Timur.


Adanya fenomena ini membuat Om Hao salah satu tim dari Kisah Tanah Jawa  yang bisa melihat sesuatu berbau supranatural buka suara.

Menurutnya Lampor dan fenomena ketuk pintu
sudah menjadi cerita horor klasik.

Baca Juga: Info Penting BKN! Masa Pendaftaran CPNS-PPPK 2021 Diperpanjang, Ini Formasi yang Masih Kosong dan Sepi Peminat

Om Hao kemudian menghubungkan dua fenomena ini menjadi dua hal yakni ada hubungannya dan tidak ada hubungannya.

Lebih lanjut Om Hao menjelaskan fenomena Lampor ini bisa terjadi karena ada faktor ilmiah yakni adanya sugesti orang ketika mendengar bunyi-bunyian di tengah malam.

Misal saja bunyi gaduh diatas atap rumah.

Baca Juga: Ratusan Formasi CPNS-PPPK 2021 Pemkab Kulon Progo DIY Masih Kosong, Ini Daftar Formasinya!

Om Hao berkata jika dikaitkan dengan keranda terbang yang mengakibatkan orang meninggal maka sebenarnya itu adalah seekor burung karnivora.

Hal ini karena burung karnivora cenderung memiliki insting pembauan yang tajam.

"Contohnya itu burung salah satunya burung gagak. Jadi jaman dahulu ketika ada orang meninggal (dengan wajar ataupun usia lanjut) maka burung-burung yang memiliki insting itu pasti akan mendekat," jelas Om Hao.

Baca Juga: Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas Agar Awet dan Tidak Bau Amis

Lebih lanjut ia menjelaskan jika hal itu bisa saja terjadi mengingat orang yang akan meninggal sebenarnya mengalami mati sebagian.

" Mohon maaf orang ketika akan meninggal itu sebagian tubuhnya sebenarnya sudah mati atau mati secara peredaran darah," tambah Om Hao.

Tak hanya itu, Om Hao juga menjelaskan jika bunyi-bunyian yang ada diatas rumah bisa datang dari burung gagak yang mencakar karena tidak mengeluarkan suara.

Baca Juga: Resep Rendang Daging Sapi Khas Padang, Menu Spesial Sambut Idul Adha

Meski fenomena itu dibuka dengan penjelasan secara ilmiah, Om Hao juga menjelaskan secara metafisika dan menganggap jika keranda terbang sebetulnya memang ada.

Hanya saja ia mengatakan jika keranda memang berbentuk fisik namun sosoknya tidak terlihat.

Om Hao juga mencontohkan fenomena bunyi keranda ini sebagai pertanda bahwa akan ada orang yang meninggal.

Baca Juga: Denny Darko Sebut 3 Zodiak Ini Segera Melunasi Utang, Ada Libra dan Pisces!

Bahkan menurutnya apabila fenomena sebuah keranda itu terbang maka sebenarnya itu akan terbang menuju ke rumah yang akan berduka.

Namun rupanya jika dikaitkan dengan fenomena keranda terbang  dan ketuk pintu ternyata  biasa digunakan untuk ilmu hitam.


" Jika ketukan itu dibuka dan tidak ada sosoknya kemudian setelah beberapa hari terjadi kematian atau apa ini sebenarnya berkaitan dengan ilmu hitam,"tegas Om Hao.

Baca Juga: Ganjar Berharap Idul Adha 2021 Jadi yang Terakhir Dirayakan di Tengah Pandemi Covid-19

Menurut Om Hao teluh tersebut memang sengaja dikirim untuk membebaskan sosok tersebut mencari tumbal.

Adapun menurut Om Hao sosok dari fenomena keranda terbang atau Lampor dan juga ketuk pintu berwujud pocong. 

Sosok pocong itulah yang kemudian mengetuk pintu dan meminta qorin dari orang yang telah membukakan pintu. ***

Editor: Aisya Nur Aziza

Sumber: Youtube Kisah Tanah Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah