Kenapa Banyak Sekali Orang Susah Melepaskan Diri dari Media Sosial? Inilah Penjelasan Singkat dan Lengkap.

- 22 Februari 2024, 13:05 WIB
Ilustrasi - Kenapa Banyak Sekali Orang Susah Melepaskan Diri dari Media Sosial Inilah Penjelasan Singkat dan Lengkap.
Ilustrasi - Kenapa Banyak Sekali Orang Susah Melepaskan Diri dari Media Sosial Inilah Penjelasan Singkat dan Lengkap. /freepik/natanaelginting

INFO SEMARANG RAYA - Apakah kamu termasuk yang selalu aktif di media sosial? Media sosial adalah hal yang sangat umum dimiliki dan diakses oleh orang-orang di masa sekarang.

Perkembangan dan kebutuhan akan informasi juga pengakuan dari orang lain membuat media sosial makin populer.

Di media sosial kamu bisa berinteraksi dengan kenalan atau bahkan orang baru yang punya hobi atau kesukaan mirip denganmu.

Adanya media sosial juga memudahkanmu untuk merespon berbagai situasi atau kabar terbaru yang terjadi di sekitarmu atau bahkan di seluruh dunia.

Baca Juga: Langkah Merebus Telur Agar Mudah Dikupas Ini, Hasilnya Jadi Cantik

Jadi, keberadaan media sosial sebenarnya menyatukan dan menembus batas ruang juga waktu.

Seperti yang kamu tahu ada banyak sekali penduduk dunia yang terpisah di wilayahnya masing-masing.

Adanya media sosial dan teknologi untuk menghubungkan seluruh dunia dalam satu platform, memudahkan kita untuk bisa berinteraksi dan bertukar informasi hari ini.

Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak studi ilmiah yang mengungkap kalau media sosial bisa berdampak pada psikologis manusia?

Baca Juga: Mengambil Pelajaran dari Kapal Titanic: Kecerdasan Spiritual dalam Kompetisi Hidup, Kuncinya Di Sini

Kenapa Kita Selalu Membuka Media Sosial Kita Sendiri?

Kebiasaan membuka atau bertahan di media sosial selama beberapa waktu ternyata efeknya sama menyebabkan kecanduan, lo, Kids.

peneliti mencoba mencari tahu tentang alasan banyak orang ketagihan untuk menggunakan media sosial sepanjang waktu.

Hasilnya 56% pengguna media sosial percaya kalau media sosial menjadi sumber informasi.

Ada beragam informasi yang bisa diperoleh di media sosial yang berguna untuk berinteraksi dengan orang lain setiap harinya.

Ya, kalau dibilang media sosial bahkan mendorong seseorang mengalami kondisi FOMO atau Fear of Missing Out.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah