Banyak Diperbincangkan, Apa Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air? Ternyata Ini Penjelasannya!

- 25 Agustus 2022, 13:06 WIB
Ilustrasi Cara mencegah penularan cacar monyet  paling ampuh
Ilustrasi Cara mencegah penularan cacar monyet paling ampuh /Pixabay/Alexandra_Koch

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dunia kesehatan digemparkan dengan penyebaran cacar monyet yang begitu pesat.

Bahkan cacar monyet telah diperhitungkan sebagai darurat penyakit nasional.

Nama cacar monyet memang sepertinya begitu asing dan masih baru di telinga masyarakat.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Indonesia, Simak Gejala dan Tandanya Berikut Ini

Baru-baru ini saja ditemukan satu suspect kasus cacar monyet di Semarang, Jawa Tengah.

Di balik penyebarannya yang perlu diwaspadai, ternyata publik juga menyimpan pertanyaan seputar penyakit cacar monyet.

Satu pertanyaan yang paling banyak terlontar ialah apakah cacar monyet sama dengan cacar air?

Baca Juga: Gimana Ciri Cacar Monyet? Ini dia Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Mengingat bahwa publik hanya familiar dengan penyakit cacar air yang timbul hanya sekali seumur hidup.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Info Semarang Raya telah menyiapkan penjelasan tentang cacar monyet dan cacar air di bawah ini.

Secara sekilas, cacar monyet dan cacar air memiliki kesamaan visual, namun keduanya tentu merupakan penyakit yang berbeda.

Baca Juga: Apa Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air? Wajib Tahu! Hampir Sama tapi Ada Banyak Perbedaan

Melansir halodoc, cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, sedangkan cacar air disebabkan oleh virus Varicella-zoster.

Perbedaan juga terletak pada penyakit yang diakibatkan oleh cacar monyet dan cacar air.

Diketahui juga bahwa cacar monyet dapat menimbulkan gejala penyakit yang lebih parah daripada cacar air.

Baca Juga: Simak! Berikut Perbedaan Cacar Monyet dengan Cacar Air, Cacar Monyet Punya Risiko Kematian Lebih Tinggi?

Jika cacar air dapat menimbulkan gejala seperti demam, sakit kepala, kehilangan selera makan, hingga kelelahan dan perasaan tidak sehat secara umum, maka cacar monyet menimbulkan gejala seperti demam, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis.

Baik cacar monyet dan cacar air sebenarnya dapat sembuh sendiri, namun untuk beberapa kasus cacar monyet yang kronis dapat mengancam keselamatan jiwa pengidapnya.

Namun jangan khawatir, ada beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan dalam penanggulan cacar monyet seperti:

Baca Juga: Bagaimana Gejala Cacar Monyet dan Berapa Lama Penyembuhan Cacar Monyet?

Hindari kontak fisik (bersentuhan) dengan hewan yang berisiko menyebarkan penyakit cacar monyet. Selain monyet, hewan pengerat seperti tupai dan tikus juga perlu dihindari.

Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun usai melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan.

Selain itu, kita juga perlu mencuci tangan secara langsung setelah bersentuhan dengan pengidap cacar monyet atau setelah menyentuh hewan terutama yang berisiko membawa virus.

Baca Juga: Apakah Cacar Monyet Berbahaya? Apa Bedanya dengan Cacar Air? Ini Penjelasannya!

Menggunakan alat pelindung diri saat melakukan kontak langsung dengan pengidap cacar monyet, seperti sarung tangan.

Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang agar imunitas tubuh dapat terjaga secara optimal.

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan dengan tingkat kematangan yang optimal.

Baca Juga: Terbukti Dapat Sebabkan Kematian! Ketahui Cara Pencegahan Virus Cacar Monyet (Monkeypox) Disini

Memenuhi waktu istirahat yang optimal.

Itulah sekilas penjelasan singkat mengenai cacar monyet dan cacar air khas Info Semarang Raya melansir halodoc.***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x