Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Pasca pandemi COVID-19 mulai mereda kini terjadi peningkatan kasus Hepatitis yang signifikan pada anak sejak bulan Mei lalu.
WHO (World Health Organization) dan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) RI juga sudah menerbitkan surat edaran terkait dengan kewaspadaan Hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya.
Hepatitis ini terjadi ketika anak mengalami peradangan hati, hal ini bisa disebabkan oleh infeksi dari virus atau kondisi kerusakan hati. Virus Hepatitis kebanyakan menyerang pada saluran pencernaan dan pernafasan pada anak.
Kondisi kasus Hepatitis Akut ini mulanya ditemukan di Inggris Raya dimana terdapat 10 kasus dan sampai saat ini belum diketahui penyebab kasus Hepatitis Akut ini.
Sedangkan kasus Hepatitis Akut anak pertama di Indonesia dikabarkan telah ada sejak Bulan Mei 2022. Infeksi Hepatitis Akut itu mengakibatkan tiga anak di Indonesia meninggal.
Menanggapi kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengambil langkah cepat untuk melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit ini.
Baca Juga: Klik Disini! Link Download Stumble Guys: Multiplayer Royale Gratis, Lengkap dengan Panduan Mabar
Namun hingga kini Kemenkes RI belum mengonfirmasi lebih lanjut terkait dengan penyebab hipertensi akut dan masih dalam proses melakukan investigasi.
Penyakit Hepatitis Akut biasanya menyerang anak usia 0-16 tahun dan sebagian besar menyerang anak usia di bawah 10 tahun.
Dilansir dari laman Sehat Negeriku Kemenkes RI, Hingga saat ini penyebab hepatitis akut masih belum ditemukan dan berdasarkan data dari UK Health Security Agency pada 19 Mei 2022 lalu mengungkapkan ada 6 dugaan penyebab Hepatitis Akut antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2.
Baca Juga: Klik Disini! Link Download Stumble Guys: Multiplayer Royale Gratis, Lengkap dengan Panduan Mabar
Sebagai salah satu bentuk preventif dari penanganan penyakit Hepatitis Akut ini, terdapat beberapa gejala penyakit yang dapat segera diatasi dengan sigap oleh orang tua, agar meminimalisir kemungkinan terburuk akibat paparan Hepatitis Akut ini, diantaranya adalah:
1. Mual atau muntah
2. Badan lemas
3. Diare berat, sakit perut
4. Urine berwarna pekat
5. Feses berwarna putih pucat.
6. Suhu tubuh tinggi
7. Nyeri otot dan sendi
8. Kulit gatal
9. Mata dan kulit menguning (Jaundice)
10. Tidak nafsu makan
Dengan mengetahui dan memahami gejala penyakit Hepatitis Akut diharapkan para orang tua nantinya akan lebih sigap untuk membawa anak melakukan pemeriksaan sedini mungkin ke fasilitas kesehatan terdekat, agar proses diagnosis, penanganan, hingga penyembuhan dapat segera dilakukan sesuai dengan prosedur bila ditemukan gejala tersebut.
Para orang tua juga diharapkan lebih meningkatkan kewaspadaan dan memberikan pengawasan kepada anak dengan melakukan beberapa pencegahan untuk menghidari infeksi Hepatitis Akut sebagai berikut:
1. Memberikan makananyang sehat dan bergizi kepada anak
2. Selalu meminta anak encuci bersih tangan setelah berkegiatan
3. Memastikan alat makan yang digunakan anak bersih dari bakteri atau virus
4. Memastikan makanan matang dan bersih
5. Menhindari kontak dengan orang sakit dan
6. Menjaga protokol kesehatan dengan tetap memakai masker dikerumunan dan hindari sebisa mungkin tempat kerumunan
Demikianlah beberapa informasi terkait dengan Hepatitis Akut pada anak dan konfirmasi penyebab Hepatitis Akut anak yang hingga kini masih belum ditemukan dan masih dalam proses penelitian baik dari WHO ataupun Kemenkes RI.*
