Tak heran jika kadang saat mengunjungi kawah pegunungan, sering tercium bau menyengat yang mirip kentut, yakni karena kandungan sulfur tadi.
Zat H2S ini bentuknya lebih padat dan berjumlah sedikit dibanding zat lain yang terkandung dalam kentut.
Itu sebabnya zat H2S ini membuat kentut lebih mudah keluar dan tanpa adanya suara.
Namun kentut yang tidak berbunyi bukan berarti tidak bau, karena penyebab bau kentut adalah jumlah gas dan sulfur atau H2S yang cukup banyak dalam perut.
Baca Juga: Jangan Takut! Ini Efek Samping Vaksinasi Covid-19 Beserta Cara Mengatasinya
Kandungan sulfur ini bisa berbahaya bagi kesehatan jika terhirup dalam kadar tertentu.
Kentut yang mengandung 30 ppm sulfur atau 30 kali lipat lebih banyak jumlahnya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan kentut dengan kandungan sulfur mencapai 100 kali lipat dibanding kentut biasa atau sekitar 100 ppm, maka tidak akan tercium bau apa pun.