Network
INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kasus Covid-19 di Indonesia kian merebak, apalagi setelah muncul varian baru Delta yang lebih cepat menular.
Diketahui virus corona varian Delta pertama kali ditemukan di India. Virus ini pertama kali terdeteksi pada Oktober 2020 lalu dengan sebutan B16172.
Namun seiring berjalannya waktu, varian Delta semakin masuk ke wilayah Indonesia dan makin parah melanda berbagai daerah. Hingga akhirnya Pemerintah RI mengambil kebijakan PPKM Darurat awal Juli 2021.
Perlu Anda ketahui, ada beberapa bukti yang menunjukan jika gejala penderita Covid-19 varian Delta ini memiliki sedikit perbedaan dengan virus corona yang pertama kali muncul.
Baca Juga: Ketahui! Ini Fakta Vaksin Sinopharm yang Dijual PT Kimia Farma
Baca Juga: Sebut Kasus Covid -19 Lampaui India, Warga Jepang Ramai-ramai Tinggalkan Indonesia
Menurut para pakar Virologi India dan Pakar dari National Health Services (NHS) Inggris bahwa seseorang yang terpapar Covid-19 varian Delta ditandai dengan gejala berikut:
- Batuk
- Demam
- Hilang indra penciuman dan perasa
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Ruam kulit
- Perubahan warna pada jari tangan dan kaki
- Nyeri dada
- Sesak napas
Hasil ini diketahui berdasarkan studi Zoe Covid yang menunjukan bahwa varian Delta yang pertama kali melanda India ini dikatakan ‘Flu yang buruk’, atau bisa dikatakan gejalanya mirip flu musiman yang parah.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Mulai Merebak di 11 Daerah Luar Pulau Jawa, Ini Daftarnya
