INFOSEMARANGRAYA.COM - Penderita skoliosis wajib tahu mengenai gerakan dan olahraga yang harus dihindari kalau mau tulang belakang tidak bertambah parah.
Skoliosis merupakan sebuah kelainan pada tulang belakang, dimana yang normalnya tulang belakang lurus saja, namun ini terjadi pembekakan.
Skoliosis sendiri bisa terjadi tanpa adanya sebab atau biasa disebut dengan idiopatik, namun ada juga beberapa kasus dimana skoliosis terjadi karena bawaan sejak lahir.
Baca Juga: Makna serta Terjemahan Lirik Lagu Glimpse of Us Joji yang Viral, Simak di Sini
Baca Juga: Arief Muhammad Jawab Tantangan Iwan Bule, Siap Bawa Bintang Emon Ngopi dengan Ketua PSSI
Skoliosis dapat disembuhkan dengan melakukan sebuah fisioterapi dan dengan didukung menggunakan alat bantu brace, namun itu semua bagi yang mengalami pembengkokan tulang belakang sebesar 20º saja.
Sedangkan untuk penderita skoliosis dengan tingkat kelengkungan tulang belakang sebesar 50º harus ditindak segera dengan melakukan operasi.
Bagi penderita skoliosis, terdapat beberapa pantangan yang harus dipatuhi, seperti menghindari beberapa gerakan dan olahraga.
Baca Juga: 7 Sunnah Idul Adha yang Dianjurkan Oleh Rasulullah
Berikut pantangan gerakan dan olahraga yang harus diketahui bagi penderita skoliosis:
1. Bermain sepak bola atau olahraga lainnya yang memerlukan kontak tinggi.
2. Melakukan senam, karena ini akan bisa menimbulkan cedera pada tulang belakang.
3. Peregangan pada batang tubuh yang dilakukan secara berulang akan berakibat buruk pada tulang belakang.
4. Bermain trampolin dan berlari diatas permukaan yang kasar dapat membuat kondisi tulang belakang Anda menjadi buruk.
5. Duduk dengan hanya menumpu pada satu bagian saja.
6. Membawa beban dengan menggunakan sebelah tangan dan bahu saja.
Baca Juga: Link Nonton Film Melur Untuk Firdaus Via Telegram yang Sukses Aduk Perasaan Gratis? Klik Link Ini
Itulah beberapa pantangan yang harus ditaati oleh para penderita skoliosis agar ingin tulang belakangnya tidak bertambah parah.
Bagi para penderita skoliosis yang telah melakukan tindakan operasi, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga seperti pull up, push up, apalagi sit up.
Anda hanya diperbolehkan untuk melakukan olahraga berenang saja, namun tentunya dengan seizin dokter juga.***