Network
INFOSEMARANGRAYA- Tarif Tol Semarang-Solo naik mulai 27 Juni 2021 pukul 00.00 WIB. Kenaikan mulai dari jarak terdekat Rp 1000 hingga Rp 10.000 untuk terjauh.
Akibat kenaikan tarif tersebut juga membuat tarif perjalanan via tol trans jawa (Jakarta-Surabaya) ikut naik.
Tarif golongan I (sedan, jip, pikap, minibus, dan bus) misalnya, untuk perjalanan terjauh dari gerbang tol (GT) Banyumanik menuju GT Surakarta atau sebaliknya, semula Rp 65.000 menjadi Rp 75.000.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo, Dua Orang Asal Yogyakarta Meninggal Dunia
Pengelola Tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jateng (TMJ) menyatakan pemberlakuan penyesuaian/kenaikan tarif tol sepanjang 72,64 km tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor : 752/KPTS/ M/2021 tentang Penyesuaian tarif tol pada Jalan Tol Semarang-Solo tertanggal 9 Juni 2021.
Kenaikan tarif tol juga itu juga berdasar Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah dengan PPNo 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP No 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.
Berdasarkan regulasi dan evaluasi, kenaikan/penyesuaian tarif tol tersebut dilaksanakan setiap dua tahun sekali, mengacu pengaruh laju inflasi.
Baca Juga: Tilik Perkembangan Proyek Tol Semarang-Demak, Presiden Jokowi Harapkan Hal Ini
Direktur Utama PT TMJ Denny Chandra Irawan mengatakan, penyesuaian tarif telah memperhitungkan penundaan penyesuaian tarif tol sebelumnya untuk tiga seksi Tol Semarang-Solo pada 2019 dan 2020, yakni seksi I Banyumanik-Ungaran dan Seksi II Ungaran-Bawen yang seharusnya terjadwal pada Juli 2020.
