INFOSEMARANGRAYA.COM - Perusahaan platform e-commerce asal Indonesia, Bukalapak akan membuka pemberian kelas pelatihan dalam program Kartu Prakerja gelombang ke-12.
"Untuk mengawali program pelatihan Kartu Prakerja 2021 ini, Bukalapak akan menambah jumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan kelas pelatihannya," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam rilisnya di Jakarta pada Senin, 1 Maret 2021.
Menurut Rachmat, pembukaan kelas pelatihan itu akan dimulai pada Selasa 2 Maret 2021.
Baca Juga: Bikin Panik! Warga Temukan Benda Misterius Diduga Mortir, Begini Langkah Polisi
Lebih lanjut lagi, menurutnya, adanya program ini adalah wujud dukungan Bukalapak kepada program yang diadakan oleh pemerintah.
Harapannya juga dengan adanya prohram ini dapat membantu tujuan pemerintah untuk menciptakan masyarakat siap kerja dan juga calon-calon wirausahawan.
Dengan demikian, lapangan pekerjaan di Indonesia akan semakin terbuka luas.
Baca Juga: MenPANRB Buka 1,3 Juta Formasi CPNS 2021, Ini Jumlah Formasi Guru PPPK
"Harapannya masyarakat akan memiliki pilihan yang semakin variatif sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka," ungkap Rachmat Kaimuddin.
Kartu Prakerja sendiri telah diluncurkan pada April 2020 dengan skema peserta akan mendapatkan bantuan Rp3.550.000.
Bantuan tersebut terdiri dari biaya pelatihan Rp1.000.000, insentif setelah pelatihan Rp600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei Rp150.000.
Baca Juga: Keren, Adelways Lay Kontestan The Voice Kids Indonesia 2021 Jadi Trending Pertama di YouTube
Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi telah membuka pendaftaran gelombang ke-12 program kartu prakerja.
Pada gelombang ke-12 ini memiliki kuota sebanyak 600.000 peserta dengan target para pencari kerja atau pekerja yang ingin meningkatkan keterampilan.
Pendaftaran program Kartu Prakerja bisa dilakukan melalui laman resmi www.prakerja.go.id, dan informasi terkait program kartu prakerja bisa diakses di akun media sosial resmi Instagram @prakerja.go.id.***