Keren! Komoditas Jengkol di Sumbar Tembus Pasar Ekspor Jepang

18 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi jengkol /instagram.com/p/CLVbaHZLrtT/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Daerah penghasil jengkol di Sumatra Barat berhasil membawa komoditas pertanian jengkol mereka hingga menembus pasar ekspor mancanegara salah satunya di negara Jepang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Karantina Pertanian Padang, Iswan Haryanto saat melakukan monitoring tindakan karantina pertanian di gudang pemilik di Padang, Sumatera Barat pada Kamis 18 Februari 2021.

"Satu lagi komoditas pertanian baru unggulan Sumbar mampu menembus pasar ekspor yaitu jengkol," kata

Ia menyebut padahal sebelumnya komoditas pertanian jengkol di Sumbar belum pernah memasuki pasar ekspor, hal ini berdasarkan data sistem perkarantinaan IQFAST di wilayah kerjanya.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Ramuan Serbuk Biji Salak Laku Keras, Ini Khasiatnya

Namun kini Iswan melihat peluang komoditas pertanian asal Sumbar terus terbuka menembus pasar luar negeri.

"Setelah banyak komoditas pertanian Sumbar berhasil melenggang di pasar mancanegara, kini giliran Jengkol masuk ke Jepang," katanya.

Menariknya, eksportir jengkol atau pemilik usaha jengkol usianya masih muda namun sudah berhasil memperkenalkan jengkol ke mancanegara.

Iswan juga mengatakan jika proses ekspor hasil pertanian jengkol ke negara jepang juga telah melalui karantina pertanian.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Januari Meningkat 12,24 Persen, Apa Saja?

"Pada Februari 2021, tercatat sebanyak 100 kilogram jengkol tujuan Tokyo, Jepang telah melewati sertifikasi karantina pertanian," Iswan.

Menurut Iswan guna memenuhi aturan dan protokol ekspor negara tujuan, pihaknya melakukan serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikan keamanan dan kesehatan komoditas.

"Sertifikat kesehatan karantina tumbuhan atau phytosanitary certificate (PC) diterbitkan pihaknya sebagai jaminan produk telah memenuhi persyaratan negara tujuan," katanya.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan Ditjen Teknis Hortikultura dan Dinas Pertanian serta kerja sama para pelaku usaha dan petani di Sumatera Barat. Sehingga budidaya tanaman ini mampu menghasilkan panen tidak saja dengan jumlah yang besar namun juga dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: Menteri PMK Sebut Bansos PKH Efektif Tuntaskan Kemiskinan

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil juga turut mengapresiasi adanya ragam dan negara ekspor baru asal Sumatera Barat.

"Ragam dan negara tujuan ekspor baru menjadi fokus untuk mencapai target Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian, ini adalah pesan Pak Mantan kepada Badan Karantina Pertanian selaku koordinator," kata Jamil.

Perlu diketahui ,Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian merupakan gerakan dengan skema peningkatan nilai ekspor pertanian yang terstruktur dan digagas oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Gerakan ini dirancang dengan tujuan agar roda ekonomi nasional, mulai dari sisi produksi sampai proses pengolahan berjalan dengan baik.

Baca Juga: Wow, Berniat Revitalisasi Kota Parakan, Pemerintah Temanggung Siapkan Dana 5 sampai 10 Miliar!

"Partisipasi masyarakat juga sangat diperlukan, khususnya dalam menjaga kelestarian produk pertanian kita agar selain subur juga laris di pasar dunia, seperti jengkol Sumbar," kata Ali Jamil.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler