Menteri PMK Sebut Bansos PKH Efektif Tuntaskan Kemiskinan

- 18 Februari 2021, 12:51 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serahkan KUR pada peserta yang lulus dalam Program Bantuan Harapan (PKH) di Balkondes Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serahkan KUR pada peserta yang lulus dalam Program Bantuan Harapan (PKH) di Balkondes Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. /antaranews.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM, Program Keluarga Harapan (PKH) adalah paket bantuan sosial yang dianggap efektif dalam menuntaskan kemiskinan di Indonesia. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menilai paket bantuan ini harus bervariasi sehingga diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan.

"Diharapkan untuk mengentaskan kemiskinan, karena itu paketnya juga bervariasi sesuai dengan kondisi keluarga," katanya usai meninjau program pemberdayaan dan peningkatan SDM keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Balkondes Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng pada Rabu 18 Februari 2021.

Baca Juga: Ternyata Candi Boroburur Bukan Tempat yang Disucikan Agama Buddha! Ini Kata Menko PMK

Dalam hal ini, yang dimaksud bervariasi adalah mereka yang memiliki anak masih sekolah atau yang tidak punya tentu kapasitas bantuannya jelas berbeda. Keluarga yang memiliki anak difabel atau yang tidak , itu juga berbeda. Keluarga ibu hamil dengan yang tidak itu juga bantuannya berbeda.

"Jadi bervariasi, tetapi intinya mereka harus dibina sejak awal, kemudian dilatih berusaha," katanya.

Ia menyarankan setiap keluarga yang memperoleh bantuan PKH harus dilatih memiliki usaha sendiri dan ketika usaha sudah baik bantuan akan dialihkan ke pinjaman modal KUR.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Januari Meningkat 12,24 Persen, Apa Saja?

"Ketika mereka mendapat PKH sudah mulai dilatih untuk memiliki usaha, nanti kalau usahanya sudah mulai bagus dan kira-kira sudah siap maka akan dilepas. Nanti bantuannya dicabut kemudian dia digandengkan dengan bantuan pinjaman modal, bisa dari KUR atau lainnya," kata Muhadjir.

Ia menuturkan ada beberapa yang  belum lulus sudah membuat usaha  dan masih dapat bantuan PKH. Namun, ada juga yang sudah memiliki usaha dan bantuan sosialnya dialihkan ke Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x