Upah Buruh Tani Naik Tipis, Bagaimana Buruh Lainnya? Cek di Sini!

15 Februari 2021, 14:30 WIB
Ilustrasi buruh tani. /canva.com

INFOSEMARANGRAYA.COM - Di tengah pandemi COVID-19, kabar baik datang dari penghasilan buruh tani nasional yang mengalami peningkatan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat pada bulan Januari 2021 upah buruh tani mengalami peningkatan sebanyak 0,45 persen menjadi Rp56.176 dari sebelumnya Rp55.921 per hari.

"Di bulan Januari ini, terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga pedesaan sebesar 0,46 persen sehingga secara riil, upah buruh tani bisa dibilang flat, karena naiknya kecil sekali hanya sebesar 0,01 persen,” kata Kepala BPS, Suhariyanto.

Baca Juga: UVO 2021 Akan Digelar, Undang Cak Lontong dan Happy Asmara Pasarkan UKM Jateng

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Suhariyanto menjelaskan bahwa kondisi ini sedikit berbeda dengan upah nominal buruh bangunan.

Upah buruh bangunan mengalami kenaikan sebanyak 0,10 persen pada bulan Januari 2021 menjadi Rp90.907 dibandinkan sebelumnya Rp90.816 per hari.

Namun, adanya inflasi sebesar 0,26 persen pada bulan Januari 2021 membuat upah riil buruh bangunan turun sebesar 0,16 persen menjadi Rp85.793 dari Rp85.931.

Baca Juga: Sempat Dikirim ke Pesantren, Begini Kabar Terbaru Yudha Febrian

Kemudian terdapat rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita yang mengalami kenaikan sebesar 0,14 pesen menjadi Rp28.774 dari Rp28.733.

Sementara upah riilnya turun sebesar 0,12 persen, yaitu menjadi Rp27.155 dari Rp27.188.

Terkahir, rata-rata nominal upah asisten rumah tangga juga mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen menjadi Rp420.536 dari Rp419.990.

Baca Juga: Lindu Aji Ingin Berbenah, Tak Mau Lagi Tampil Terlalu Garang

Sementara upah riilnya turun sebesar 0,13 persen, yaitu menjadi Rp396.880 dari Rp397.396.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler