Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Kejadian memilukan kembali terjadi saat razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dalam sebuah unggahan video di TikTok, seorang ibu-ibu berusaha sekuat mungkin menahan air mata sedih dan bergetar ketika petugas menutup usaha warung yang dimilikinya.
Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok yansi2k, ibu pemilik warung itu tampak mengenakan daster bunga-bunga berwarna coklat dan masker.
Ibu itu mengeluhkan jika usaha warung miliknya terpaksa ditutup maka hidupnya bakal kesulitan sambil berdiri di depan pintu.
Baca Juga: Pemkot Semarang Targetkan Herd Immunity Dalam Seminggu, Ini Strategi Hendi
Baca Juga: Ramuan Herbal Ala Dokter: Bisa Tingkatkan Imun Tubuh di Kala Pandemi, Ini Resep dan Khasiatnya
"Nah begini, usaha disuruh tutup tapi resiko kita gak ditutup," kata perekam video, seperti dikutip Info Semarang Raya, Selasa 13 Juli 2021.
Satpol PP, Polisi dan TNI yang tergabung dalam sejumlah petugas terlihat sibuk menulis surat keterangan di atas meja warung tersebut tanpa mengindahkan perkataan orang yang merekam video.
"Saya BPJS aja gak ada, saya sakit nanti siapa yang mau biayain kalau saya gak buka usaha ini, jadi saya harus gimana bapak," kata ibu tersebut.
Baca Juga: 27 Titik Exit Tol Jateng Ditutup Mulai 16-22 Juli 2021, Ini Daftarnya
Baca Juga: Kejurnas Atletik Jateng Dibatalkan, Ketua PASI: Kami Khawatir Penampilan Atlet Turun!
Sementara sejumlah petugas menutup warung, beberapa petugas PPKM yang lain terlihat berdiri dengan posisi berjaga di halaman warung.
Jika dilihat di keterangan video, kejadian menutup warung tersebut terjadi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Terjadi di Purwakarta, ibu pemilik usaha warung menahan tangis saat terjaring razia PPKM," tulis keterangan video.***
