INFOSEMARANGRAYA.COM - Pernah mendengar syair "Lingsir Wengi" di malam hari? Apa yang kamu rasakan? merinding atau justru menikmatinya.
Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Anasom, meluruskan kesalahpahaman makna syair ”Lingsir Wengi” yang berkembang di masyarakat sebagai pemanggil setan atau hal mistik lainnya.
Dalam diskusi online bertema ”Mengupas Makna Dakwah Sunan Kalijaga dalam Syair Lingsir Wengi” yang diadakan kelompok 70 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram dari Rumah (MIT DR) angkatan 11. Ketua PCNU Kota Semarang itu dengan tegas menyatakan syair tersebut tidak ada hubungannya dengan hal-hal mistik apa pun.
Menurutnya, hal itu bermula ketika syair ”Lingsir Wengi” dijadikan soundtrack film mistis, sehingga masyarakat percaya syair tersebut sebagai pemanggil makhluk ghaib.
“Saya juga suka mendengar lagu Lingsir Wengi versi soundtrack Kuntilanak, nyatanya tidak terjadi apa-apa,” katanya, baru-baru ini.
Ia juga menjelaskan, syair ”Lingsir Wengi” yang dijadikan soundtrack film Kuntilanak bukan karya Sunan Kalijaga. Sebab, menurutnya syair tersebut tidak termasuk durma dalam tembang Jawa.