Tanggapi Kasus Guru Dikeroyok Orang Tua Siswa Usai Beri Teguran, Sujiwo Tejo: Zaman Sekarang Sudah Maju

29 Januari 2022, 15:43 WIB
Sujiwo Tejo mengomentari penyebutan 'resmi berpacaran' yang dipakai oleh Polisi saat penyidikan kasus bunuh diri Novia Widyasari. /Instagram.com/@president_jancukers

INFOSEMARANGRAYA.COM – Belum ini kasus guru dikeroyok oleh orang tua siswa usai beri teguran untuk tidak merokok di kelas ramai diperbincangkan. Sujiwo Tejo beri tanggapan sarkasme dengan sebut zaman sekarang sudah maju.

Belum lama ini, tepatnya pada 26 Januari 2022 lalu, seorang guru dari SMPN 3 Kabupaten Jenoponto, Sulawesi Selatan melapor ke pihak polisi atas tindakan kekerasan yang didapatkannya.

Awalnya sang guru menegur delapan siswa yang ketahuan merokok di kelas. Setelah memberikan bimbingan dan teguran, salah seorang orang tua siswa berinisial SP mendatangi guru tersebut dan segera memberikan pukulan hingga cakaran.

Baca Juga: Alasan Kenapa iPhone XR Masih Worth It di Tahun 2022, Simak Penjelasan Spesifikasi dan Harga Terbarunya

Karena tindakan tersebut, berbagai tanggapan muncul dari netizen. Banyak yang mempertanyakan pola asuh orang tua terhadap anak yang tidak tepat seperti yang dilakukan orang tua siswa tersebut.

Menanggapi kasus tersebut, aktor, penyanyi, sastrawan, serta budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo berikan komentar yang berisi sarkasme.

Melalui laman sosial media Twitter, @sujiwotejo, 29 Januari 2022, pria bernama asli Agus Jadi Sujiwo ini menuliskan tanggapannya mengenai kasus tersebut.

Baca Juga: Tanggapi Wasiat Dorce Gamala yang Ingin Dikubur Sebagai Perempuan, Gus Miftah: Harus Sesuai Kodrat

“Di zamanku sekolah dulu, ditempeleng guru, lapor ortu, malah kitanya yang ditempeleng ortu. Mungkin karena zaman dulu masih primitif. Zaman sekarang sudah maju,”

Melalui unggahan tersebut, Sujiwo Tejo kisahkan pengalamannya dulu ketika takut melapor orang tua jika ditempeleng guru, karena bisa jadi malah semakin didisiplinkan. Ia menyinggung gaya didik orang tua zaman dahulu yang ia jalani dengan menilai bahwa zaman itu masih primitif.

Di sisi lain, Sujiwo Tejo hendak meyindir tindakan orang tua siswa yang menyerang guru di Sulawesi Selatan tersebut dengan mengatakan bahwa zaman sekarang sudah maju.

Baca Juga: RCTI Akan Siarkan Serial Viral Layangan Putus, Penonton Berikan Tanggapan Lain

Tenunya tindakan yang dilakukan orang tua siswa tersebut tidaklah tepat. Sayangnya, kasus di mana orang tua tidak mau tahu apa yang dilakukan anaknya dan malah membela sang anak yang salah di zaman sekarang ini memang sangatlah marak ditemui.

Dalam unggahan tersebut, netizen banyak yang mendukun pernayataan Sujiwo Tejo tersebut dengan menceritakan pengalaman dan bentuk pola asuh orang tua mereka di zaman dulu yang tegas.

“Zaman dulu, piket bersihin kelas, hapus papan tulis dll adalah suatu bentuk pendidikan tanggung jawab oleh guru. Zaman sekarang sudah koar-koar perbudakan modern, Mbah,” tulis akun @sulthonweak***.

Baca Juga: Info Loker! Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Buka Lowongan Kerja Terbaru Tahun Anggaran 2022

“Dulu inget banget suka dititipkan ke guru sama si bapak, mau sekolah ataupun mengaji, intinya bilang kaya tolong ajarkan anak ini jadi lebih baik jadi lebih pinter, intinya saya pasrahkan ke bapak. Kalau bandel dijewer saja telinganya,” tulis akun @ayzi**.

“Zman dulu guru ditiru dan digugu. Zaman dulu guru berfungsi mengajar dan mendiik. Zman dulu akhlah adab terjaga. Dulu PMP, GBHN, dan bud pekerti di ajarkan di sekolah. Zaman sekarang, kebalikannya. Udah itu minta pula murid harus memiliki karakter,” tulis akun @Tano**.

“Anak dulu kalau ditempeleng atau dilempar batu kepalanya sama guru, tidak ada yang berani lapor orang tuanya. Kalau lapor orangtuanya malah dibilang ‘kamu pasti kurang ajar’,” tulis akun @aff***.

Baca Juga: Pasien RSDC Wisma Atlet Bertambah 263 Orang, Total 3.935 Pasien Covid-19

Banyak netizen yang menceritakan masa lalu mereka ketika orang tua akan mendidik anaknya dengan disiplin, salah satunya dengan cara menghormati guru.

Apabila seorang murid mendapatkan hukuman dari guru, orang tua biasanya akan paham dan semakin mendisiplikan anak mereka.

Namun, zaman sekarang ini banyak siswa yang tidak memiliki adab yang baik serta orang tua yang tidak peduli dengan pendidikan moral anaknya.

Baca Juga: Jujutsu Kaisen 0 Movie Akan Segera Tayang di CGV Cinemas Indonesia, Penggemar Dibuat Tak Sabar

Salah satunya ditunjukkan oleh kasus pengeroyokan guru di SMPN 3 Kabupaten Jenopotan, Sulawesi Selatan, usai peringati siswa yang merokok di kelas tersebut.***

 

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler