INFOSEMARANGRAYA.COM - Jasa pengiriman paket JNE jadi sorotan lantaran ada diskriminatif dalam syarat lamaran kerja.
Di dalam pamflet syarat lamaran kerja tersebut, calon pelamar diwajibkan harus beragama Islam.
Sontak hal tersebut membuat netizen geram, lantaran memberikan syarat kerja yang diskriminatif.
Baca Juga: Ibu Laporkan Ayah Kandung Cabuli Bocah 10 Tahun, Polisi: Ini Kasus Orang Miskin
Dalam unggahan warganet di Twitter, banyak yang tidak setuju dan menggunakan tagar #BoikotJNE karena memberikan syarat kerja yang diskriminatif.
Karena hal tersebut sempat tranding, selaku pihak JNE akhirnya membuat surat permohonan maaf khususnya warga Barito Timur atas kejadian tersebut.
Menanggapi hal ini, VP of Marketing dari JNE Eri Palgunadi, langsung melakukan pemutusan kerja terhadap selaku dari pihak terkait pamflet tersebut.
Baca Juga: Tagar Boikot JNE Tidak Akan Pengaruhi Harbolnas 12.12, JNE Tetap Beri Pelayanan yang Terbaik
Karena kejadian ini bisa dikatakan pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP).
Memang di Indonesia diskriminatif adalah hal yang sangat sensitif.
Apalagi jika menyinggung tentang agama, suku, ras, dan budaya jadi wajar saja jika netizen banyak yang mengecam hal tersebut.
Baca Juga: Iklan Misi Roro Jonggrang dari Jobstreet Viral di Twitter, Begini Reaksi Netizen!
Nah, untuk itu sebagai warga yang baik kita harus tetap berhati - hati dalam menjalankan sesuatu, agar tidak menimbulkan diskriminatif terhadap masyarakat.***