INFOSEMARANGRAYA.COM - Video yang memperlihatkan Puluhan Warga mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 dari peti menjadi viral di media sosial.
Tanpa menggunakan protokol kesehatan, Puluhan Warga tersebut secara bersama memandikan, menyalatkan dan menguburkan jenazah tersebut
Kejadian yang membahayakan ini ternyata dari Desa Kemirian, Tamanan, Bondowoso pada Jumat malam 16 Juli 2021.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tanggapi Asep Penjual Kopi yang Dibui: Utamakan Rasa Kemanusiaan dan Solusi
Peti tersebut kemudian dibakar oleh warga setelah mengeluarkan jenazah.
Puluhan Warga tersebut bahkan sudah menyiapkan bensin untuk dilumuri ke peti sebelum peti itu dibakar.
Puluhan Warga terlihat dalam video itu tidak mengenakan masker serta menimbulkan kerumunan tanpa mempedulikan jarak.
Baca Juga: Promo Diskon Starbucks Hari Ini, Iced Caramel Latte Hanya Rp19.000 dan ada Produk Lain!
Warga sekitar pun menonton kejadian yang dilakukan Puluhan Warga itu dan sebagian mendokumentasikan dengan perangkat gawai.
Pasien yang diambil paksa warga ini sendiri disebut sudah terbukti positif Covid-19.
Video viral itu mendapat berbagai komentar netizen.
Baca Juga: Tak Seperti di Indonesia, Banjir Bandang di Jerman Bikin Ilmuwan Bertanya Kok Bisa Terjadi
Tak sedikit yang tidak setuju akan aksi Puluhan Warga itu.
"Kan pernah kejadian tahun lalu di bogor memaksa jenazah pasien covid direbut, dimandikan, disholatkan, tahlilan akhirnya semua peserta parah semua," kata salah satu netizen.
"Gara gara ulah oknum bukan covid tapi di covidkan , masyarakat banyak yg gak percaya covid .. harusnya covid bilang covid bukan covid jangan di covidkan," kata netizen.
Baca Juga: Denny Darko Respon Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Belum Pasti: Kebaikan Jangan Ditunda
"Nyimak kondisi mereka setelah 2 minggu," kata netizen.***