INFOSEMARANGRAYA.COM,- Hari ini umat Tionghoa merayakan tahun baru Imlek dengan suka cita dan kebahagian pada Jumat 12 Februari 2021.
Perayaan Imlek identik dengan adanya kue keranjang yang menjadi hidangan wajib bagi umat Tionghoa. Kue ini sudah sejak turun temurun selalu disajikan setiap tahun saat perayaan tahun baru Cina.
Nah, lantas apa alasannya hidangan kue keranjang wajib ada saat perayaan Imlek?
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Bahasa Mandarin dan Indonesia Terbaru
Kue keranjang atau dalam bahasa cina disebut 'Nian Gao' memiliki arti yakni tahun tinggi. Ini sebabnya kue ini disusun tinggi dan bertingkat saat dihidangkan dalam perayaan Imlek.
Kue khas cina ini terbuat dari ketan dan gula yang dicetak dalam wadah berbentuk keranjang. Maka dari itu orang menyebutnya dengan nama kue keranjang.
Terdapat filosofi tersendiri dibalik penyajian kue keranjang yakni bentuknya yang bulat tak berujung melambangkan kekeluargaan dengan keterikatan tanpa batas. Kue ini juga memiliki tekstur yang lembut dan kenyal yang menggambarkan keuletan, kegigihan, serta daya juang yang tinggi.
Baca Juga: Gus Yaqud Gunakan Bahasa Ini Saat Ucapkan Tahun Baru Imlek 2572, Apa Artinya
Kue keranjang juga bersifat tahan lama atau tidak mudah basi. Hal ini memiliki makna penting bagi umat Tionghoa dalam menjalin relasi yang awet dan berkualitas.
Mengutip laman Discover JB, penyajian kue keranjang saat imlek sengaja disusun bertingkat. Umat Tionghoa percaya ini menjadi simbol meningkatnya rezeki atau kemakmuran bagi sang pemilik rumah. Baik pendapatan, posisi maupun pertumbuhan anak-anak.
Sementara itu, kue mangkok berwarna merah diletakan diatas kue keranjang, melambangkan kehidupan yang manis yang menanjak dan mekar bagai kue mangkok.
Umat Tionghoa juga memiliki kebiasaan unik saat perayaan imlek, mereka akan menyantap kue keranjang lebih dahulu sebelum menyantap nasi. Ini dilakukan sebagai pengharapan agar keluarga mereka mendapat keberuntungan dalam merintis karir dan pekerjaannya sepanjang tahun.***