Untuk itu berbagai perusahaan game banyak merilis aplikasi game belajar yang bisa diunduh secara gratis oleh siapa saja. Hal ini tentunya untuk mendongkrak semangat anak dalam mempelajari suatu hal agar lebih mudah terserap dalam otak.
- Game Membantu Anak yang Disleksia
Siapa sangka, game ternyata sangat berguna bagi anak penderita penyakit Disleksia. Disleksia sendiri merupakan suatu gangguan di mana seseorang mengalami kesulitan membaca, menulis, dan mengeja. Disleksia umumnya terjadi pada anak-anak.
Peneliti di Inggris juga menyebutkan bahwa game memiliki kemampuan untuk merangsang perhatian dan membantu anak disleksia untuk belajar. Dari hasil penelitian, anak penderita Disleksia akan mampu membaca lebih cepat dengan tingkat akurasi yang lebih baik.
Berbagai aplikasi game untuk membaca juga sudah hadir dan dapat dengan mudah diunduh pengguna smartphone.
- Melatih Kerja Sama Tim dan Bersosialisasi dengan Gamer Lain.
Kebanyakan orang tua menganggap anak yang kecanduan game sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan luar karena lebih fokus pada game. Padahal tidak begitu kenyataannya.
Dengan bermain game justru bisa melatih kerja sama antar tim dan bersosialisasi dengan gamer lain. Pasalnya saat ini banyak game populer yang bisa dimainkan bersama dengan mengajak teman atau orang lain secara online. Seperti contoh : game Free Fire, Mobile Legends, PUBG, Clash of Royal dan sebagainya.
Game jenis ini memang sengaja disusun untuk dimainkan bersama dengan teman atau kerabat. Tentunya harus membutuhkan koneksi internet agar bisa terhubung dengan gamer lainnya.
Bahkan saat ini, banyak dijumpai anak-anak asik berkumpul bersama teman sembari bermain game online. Hal ini justru akan meningkat komunikasi anak dengan teman mereka. Bahkan mereka juga bisa bertukar pikiran untuk menyusun stategi dan mengatasi masalah agar bisa memenangkan game.
Dengan main game tak lantas membuat anak terisolasi secara sosial, justru akan mempererat ikatan antar teman atau kerabat.