Pakar Ungkap Dampak Positif Game: Bisa Tingkatkan Kecerdasan Anak

- 3 Juni 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi anak bermain game di smartphone
Ilustrasi anak bermain game di smartphone //Freepick

Padahal tidak semua game berdampak buruk bagi anak lho, semua itu tergantung bagaimana para orang tua memantau anak mereka saat bermain game.

Dampak negatif juga bisa diatasi jika para orang tua ikut memantau aplikasi game apa yang dimainkan sang anak. Orang tua juga harus memilih aplikasi sesuai dengan usia mereka dan memberikan batasan waktu ketika anak sedang asyik bermain game kesukaan mereka.

  1. Dampak Positif Bermain Game

Mereka yang menganggap game berdampak buruk itu tidak semuanya benar. Pasalnya masih banyak perusahaan game yang merilis permainan yang justru berdampak positif bagi perkembangan otak anak. Hal ini pun juga didukung banyaknya pernyataan para ahli akan manfaat game. Nah, berikut ini telah dirangkum dampak positif game bagi anak :

  1. Melatih Otak, Mental, dan Tingkatkan Konsentrasi.

Meski sebagian orang menilai game membuat psikologi anak terganggu dan membuat anak menjadi bodoh. Hal ini justru salah besar.

Seperti yang dilansir dari klik.dokter, ahli psikologi menyatakan bahwa game justru mampu meningkatkan kecerdasan otak anak. Pasalnya saat bermain game kesukaan mereka seorang anak akan membutuhkan konsentrasi penuh sehingga mampu merangsang neurotransmitter dopamin yang nantinya akan memperkuat daya ingat atau memory sang anak.

Saat anak sedang bermain game, mereka membutuhkan keterampilan dan kemampuan berpikir untuk memenangkan game tersebut. Diantaranya melatih problem solving dan logika, berpikir cepat. Koordinasi antar mata, tangan dan saraf motorik halus juga akan terlatih lewat permainan game online.

Mental anak juga akan terbentuk saat bermain game seperti terbiasa dalam mengatur strategi dan menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, sama seperti menghadapi tantangan yang disajikan dalam sebuah game.

Hal ini didukung juga oleh penelitian dari University of Rochester di New York, Amerika Serikat. Para peneliti menyebut bermain game bisa memberikan efek positif. Dalam penelitian ini mereka menguji responden dari kalangan  remaja berusia 18-23 tahun.

Baca Juga: Pakar Kesehatan Mental: Stop! Keseringan Akses Media Sosial, Jika Tak Ingin Kena Konsekuensinya

Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa seseorang yang bermain game jenis FPS (First Person Shooter) atau game tembak menembak seperti Mortal Combat, Counter Strike, Mobile Legends maupun Free Fire dinilai lebih fokus pada apa yang terjadi di sekeliling mereka dibandingkan orang yang tidak main game sama sekali.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x