Avanza dan Xenia Akan Recall Akibat Masalah Pompa Bensin, Simak Ciri dan Penyebabnya

- 21 Maret 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi: recall Toyota Avanza
Ilustrasi: recall Toyota Avanza /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Perusahaan otomotif ternama yakni Daihatsu dan Toyota Indonesia rencananya akan melakukan recall 9 model mobil produksi mereka mulai pertengahan Maret 2021 ini. 

Pemberlakuan recall ini ternyata adanya masalah pada pompa bensin (fuel pump) mobil produksi tahun 2017-2019. Salah satunya model mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Akibat masalah pompa bensin ini mobil akan mengalami beberapa kendala dan tidak bisa digunakan secara mendadak. Tentunya hal ini akan merepotkan para pengguna setia mobil produksi tahun tersebut. 

Lalu, apa penyebab pompa bensin mobil mengalami masalah dan apa alasannya? 

Baca Juga: Elon Musk Bantah Mobil Listrik Tesla Dijadikan Alat Mata-mata Pemerintah China

Baca Juga: Update Windows Ngadat Saat Laptop atau Komputer Akan Dipakai? Berikut Solusinya

Seperti yang dikutip dari Pikiran-Rakyat berjudul Heboh Recall Avanza dan Xenia, Simak Ciri Jika Mobil Alami Kerusakan Fuel Pump  Menurut Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan bahwa dalam fuel pump memiliki komponen impeller yang menjadi inti masalahnya.

"Masalah pada fuel pump terdapat pada impeller. Impeller yang digunakan untuk memasok bensin ukurannya jadi lebih besar" ungkap Bambang Supriyadi dalam acara Webinar pada Kamis 18 Maret 2021 kemarin.

"Ada kelebihan sebesar 9 micron. Dari 17 micron menjadi 26 micron pada Impeller," sambungnya.

Terkait permasalahan ini, Bambang menyebut ada 2 hal yang perlu diperhatikan saat mengalami masalah fuel pump atau pompa bensin pada mobil. 

Baca Juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Begini Kondisinya

Baca Juga: Hanya Masalah Sepele, Pria di Kebumen Bacok 5 Tetangga Sendiri Hingga Ada yang Tewas

Pertama, mesin mobil akan mati secara tiba-tiba walaupun sistem kelistrikan kan nya normal tidak ada masalah.

"Hal ini terjadi karena kan tidak ada suplai bensin yang masuk. Biasanya indikator check engine juga akan menyala pada mesin," kata Bambang.

Sedangkan yang Kedua, mesin mobil akan sulit dinyalakan karena mobil hilang tenaga, RPM tak stabil serta indikator mesin selalu menyala.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat) 

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah