Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Layanan taksi terbang kini mulai digandrungi di Ibu Kota, terutama bagi yang ingin menuju ke Bandara Soekarno Hatta tanpa hambatan macet di jalan.
President of Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja menjelaskan layanan taksi terbang ini sudah ada di 72 titik di Jabodetabek yang bisa mengantarkan penumpang menuju bandara.
Cara pesannya cukup mudah, yakni melalui aplikasi Helicity di AppStore atay PlayStore, lalu daftarkan data diri dan pilih rute penerbangan yang ingin dilewati. Untuk tarifnya pun beragam, dimulai dari Rp 8 juta per penerbangan.
Baca Juga: Bangga, Kini Indonesia Punya Sepeda Motor Listrik Balap Karya Anak Bangsa!
Baca Juga: Pesawat Lion Air Gagal Terbang di Bandara Balikpapan, Ini Penyebabnya
"Jadi kita sendiri juga punya APP nanti bisa download helicity APP di situ ada range distance dari cengkareng heliport ke 72 titik di Jakarta dan di Jabodetabek range price-nya antara 8 sekitar 20 an (Rp 8 juta- Rp 20 juta/penerbangan), tapi kalau untuk yang charter flight ya di atas 20 an lah (Rp 20 juta) harganya," ujar Denon dalam Instagram Live Bersama Angkasa Pura II, Jumat 26 Februari 2021.
Untuk satu perjalanan, taksi terbang bisa mengangkut lebih dari 1 penumpang tergantung jenis helicopter yang dipilih. Jenis Helicity mengangkut antara 3-4 penumpang, sedangkan untuk charter flight bisa mengangkut sekitar 4-8 penumpang sekaligus.
"Jadi bisa dihitung, setiap orang yang memilih taksi terbang dengan Helicity minimal harus menyiapkan Rp 2 juta sekali terbang. Sedangkan, untuk yang charter flight minimal sekitar Rp 2,5 juta/orang sekali terbang," tambahnya.
Baca Juga: Keren, Besok Helikopter Pertama NASA akan Mendarat di Mars!
Baca Juga: Canggih, Pemkot Shanghai Gunakan Sistem Digital Guna Lacak COVID-19 Pada Pengguna Pesawat
taksi terbang terutama Helicity ini tak hanya melayani penerbangan ke dan dari bandara saja melainkan juga melayani perjalanan udara lainnya untuk rute dalam kota dan antar kota. Namun, sejauh ini, baru bisa melayani antar 72 titik di Jabodetabek.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pengadaan taksi terbang ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang penerbangan udara terutama mereka dengan jadwal yang padat.
"Salah satu di bandara kita, khususnya di bandara Soekarno-Hatta itu sudah memiliki 1 fasilitas heliport. Jadi satu-satunya bandara di Indonesia,” ujarnya.***
