INFOSEMARANGRAYA.COM – Berikut daftar 10 hal makruh yang sebaiknya jangan dilakukan saat menunaikan ibadah puasa. Ada yang sering dilakukan juga!
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menjalan ibadah puasa ialah hal makruh yang dapat saja membatalkan puasa kita jika diteruskan.
Sebagaimana yang banyak diketahui bahwa makruh merupakan sebuah hukum larangan yang bersifat tidak pasti dalam Islam.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Mesti Kalian Ketahui Sebelum Honkai Star Rail Rilis!
Berbeda dengan haram, makruh tidak menyebabkan dosa kepada seseorang jika melakukannya, namun mendapatkan pahala jika meninggalkannya.
Menurut Ali Muakhir dalam karyanya yaitu buku “Apa itu Makruh”, makruh memiliki definisi larangan terhadap suatu perbuatan, tetapi larangan tersebut memiliki sifat yang tidak pasti.
Secara bahasa, apa yang dimaksud dengan makruh berarti mubghadh atau yang dibenci.
Sehingga, beberapa ulama menyimpulkan bahwa makruh adalah larangan yang tidak pasti terhadap suatu perbuatan karena tidak ada dalil yang menunjukkan haram atau tidaknya perbuatan tersebut.
Contoh hal makruh yang sering kali menyebabkan perdebatan para umat muslim saat menjalankan puasa baik puasa wajib Ramadhan ataupun puasa sunnah ialah melakukan gosok gigi.
Namun selain gosok gigi, ternyata banyak hal makruh lain yang sangat dianjurkan untuk tidak dilakukan ketika seseorang menunaikan ibadah puasa.
Baca Juga: Harga Mulai Turun Perlahan? iPhone 14 Series Bakal Jadi Incaran!
Beberapa hal makruh yang sering kali dilakukan oleh seseorang yang menunaikan ibadah puasa ialah tidur terlalu lama hingga mengumpulkan dan menelan ludah.
Berikut ISR sajikan daftar 10 hal makruh yang sebaiknya ditinggalkan saat menunaikan ibadah puasa wajib Ramadhan:
1. Gosok gigi
2. Mandi terlalu lama
3. Berenang
4. Memikirkan hal jorok
5. Membayangkan makanan dan minuman
6. Memandang lawan jenis dengan jangka waktu yang lama (apalagi bukan mukhrim)
7. Tidur terlalu lama
8. Ghibah
9. Mengumpulkan dan menelan air liur
10. Mencicipi makanan
Itulah daftar 10 hal makruh yang sebaiknya ditinggalkan saat menunaikan ibadah puasa wajib Ramadhan.***