Tips Menggunakan Media Sosial yang Baik dan Bijak, Harus Jaga Etika dan Emosi!

21 September 2021, 19:22 WIB
Ilustrasi media digital atau media sosial. /Geralt/via Pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dunia digital saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas fisik membuat berbagai aspek beralih menuju ruang digital.

Adanya digitaliasi memang memudahkan pekerjaan manusia. Pertukaran informasi menjadi semakin cepat, sehingga antar individu dapat dengan mudah menjadi koneksi di mana pun Anda berada.

Namun, kemudahan tersebut tidak lantas hadir tanpa resiko. Pengguna juga harus mewaspadai potensi kejahatan yang ada di media sosial, khususnya saat bertukar informasi.

Baca Juga: 5 Tips Sebelum Terima Vaksinasi Corona, Penting dan Harus Tahu

Berbagai potensi kejahatan di media sosial seperti cyber bullying, penyebaran hoaks, dan penipuan patut kita hindari jika tidak ingin berurusan dengan hukum. Kita juga harus cermat dalam menjaga data pribadi saat menggunakan media sosial.

Maka dari itu, warganet perlu bijak dalam memanfaatkan kemudahan digital seperti media sosial ini. Pahami cara menggunakannya yang baik tanpa merugikan pengguna lain atau malah diri sendiri.

Terlebih jika ternyata pengguna media sosial itu masih berusia remaja, perlu adanya bimbingan dan pengawasan yang baik.

Berikut ini INFOSEMARANGRAYA.COM akan telah merangkum beberapa tips menggunakan media sosial yang baik dan bijak.

Baca Juga: Pusing Mikir Skripsi? Praktekan 5 Tips Jitu Ini Dijamin Cepat Lulus!

1. Selalu jaga etika dan prilaku

 

Meskipun dunia maya berbeda dnegan dunia nyata, bukan berati kita terbebas dengan peraturan yang berlaku. Kita mengetahui tetap ada hukum yang mengatur tindakan kita di mana pun itu, sekalipun di media sosial.

2. Jangan mudah meluapkan emosi

Ada baiknya untuk tidak meluapkan emosi di media sosial. Hal itu dikarenakan media sosial merupakan ruang publik yang mana emosi tertentu dapat membuat kita mempermalukan diri sendiri atau bahkan merugikan orang lain.

Baca Juga: Jangan Keliru! Begini Tips Minum Air Putih yang Benar dan Juga Sehat Menurut dr Zaidul Akbar

3. Berpikir ulang

Selalu pikirkan kembali apa yang akan kita unggah, baik status, foto, atau bahkan video di media sosial. Hal ini penting untuk memastikan apa yang kita unggah aman dan tidak berpotensi merugikan.

4. Lebih baik curhat di buku harian

Kalau niat Anda mencurahkan seluruh kekesalan, emosi, ataupun kesedihan, media sosial bukan pilihan yang baik. Diary atau buku harian lebih baik jadi tempat Anda menuliskan semua curahan hati.

5. Manfaatkan sisi positif media sosial

Media sosial punya banyak sisi positif diantaranya menjalin silaturahmi, memamerkan jualan/dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Hanya manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif saja.

Baca Juga: Jangan Insecure Soal Fisik! Ini 5 Tips Ampuh Bikin Laki-laki Jatuh Hati Padamu

6. Telusuri fakta

Awas ini yang berbahaya, jangan sampai Anda menjadi penyebar berita bohong alias hoaks. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial.

Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah.

Barcode Siber Kreasi Kominfo Kominfo

7. Jaga data pribadi dan privasi

Setiap orang memiliki hak asasi manusia untuk dapat melindungi diri dan atau pribadinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 G yang berbunyi:

“Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.

Perlidungan ini juga mencakup perlindungan data pribadinya. Setiap individu tentunya memiliki hak privasi atas data pribadi yang dimilikinya yaitu hak untuk dapat mengatur, mengedit, mengelola dan menghapus data pribadi yang dia miliki dan menentukan kapan, bagaimana dan untuk apa data tersebut dikomunikasikan kepada pihak lain.

8. Filter akun-akun yang diikuti

Adanya media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Kita acapkali ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di medsos, dan membandingkannya dengan kehidupan kita.

Padahal, semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luar yang tidak kita ketahui isi sebenarnya.

Mengatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasanmu. Jauhi akun-akun yang sekiranya toxic dan tidak memiliki kegunaan apapun.

9. Waspada dan jangan asal percaya

Saat menerima informasi dari media sosial. Anda juga harus pandai memilah dan memilih informasi yang baik atau tidak. Sekiranyan informasi itu hanya membuat kesehatan mental Anda terganggu lebih baik hindari dan jauhi.

Nah, itulah beberapa tips menggunakan media sosial yang baik dan bijak. Dapatkan juga informasi menarik terkait literasi digital pada laman SiberKreasi melalui https://info.literasidigital.id.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Siberkreasi Kemkominfo.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler