Network
INFO SEMARANG RAYA – Ketika Anda menyusui secara eksklusif, tubuh Anda membakar ekstra 500-670 kalori setiap hari, setara dengan berolahraga lari selama 45 menit. Jadi, tidak heran jika Anda mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan selama masa menyusui.
Namun, setelah periode menyusui berakhir, berat badan ibu mungkin mengalami fluktuasi. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan secara langsung antara berhenti menyusui dan peningkatan berat badan, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.
Faktor Penyebab Kenaikan Berat Badan Setelah Menyusui
Pertama, perubahan hormon yang terjadi saat Anda berhenti menyusui dapat mempengaruhi berat badan Anda. Hormon-hormon ini bisa membuat tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak.
Selain itu, kebutuhan kalori tambahan saat menyusui berkurang setelah berhenti menyusui, tetapi beberapa ibu mungkin tetap mengonsumsi kalori yang sama seperti saat menyusui. Perbedaannya, kalori tersebut tidak lagi dibakar dengan intensitas yang sama seperti saat Anda memberi ASI kepada bayi Anda. Inilah yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Mengatasi Kenaikan Berat Badan Pasca Menyusui
Tidak perlu khawatir jika Anda mengalami kenaikan berat badan setelah menyusui. Ini adalah hal yang wajar. Jika Anda merasa perlu mengembalikan kepercayaan diri Anda, Anda dapat mencoba berbagai cara, seperti berolahraga ringan, mengatur pola makan sehat, atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran diet yang tepat. Ingatlah, perubahan berat badan adalah bagian normal dari perjalanan ibu setelah menyusui. Yang penting adalah menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan***
