Contoh personalisasi ini termasuk rekomendasi produk berdasarkan riwayat pembelian, yang dapat membuat pengalaman berbelanja lebih menyenangkan dan efisien.
Tingginya tingkat kepercayaan ini juga tercermin dalam kesediaan masyarakat Indonesia untuk membagikan data mereka dengan merek yang telah mereka percayai.
Sebanyak 81% responden bersedia membagikan data mereka dengan merek yang telah teruji kredibilitasnya. Ini hanya berada sedikit di bawah Filipina yang mencapai angka mencengangkan sebesar 92%.
Survei ini memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat Indonesia semakin aware tentang privasi data mereka dan berupaya memahami lebih dalam bagaimana data digunakan untuk memperkaya pengalaman mereka.
Hal ini juga menjadi panggilan untuk organisasi dan perusahaan untuk memperlakukan data dengan kebijaksanaan dan integritas yang tinggi, memastikan bahwa privasi dan keamanan data menjadi prioritas utama dalam era digital yang semakin kompleks.***