Tega Bunuh dan Cor Bos Sendiri, Pelaku Pembunuhan di Depot Air Isi Ulang Semarang: Saya Sering Dipukuli!

- 10 Mei 2023, 15:40 WIB
Polda Jateng selidiki kasus pembunuhan berencana pengusaha dimutilasi dan dicor semen di Tembalang Semarang
Polda Jateng selidiki kasus pembunuhan berencana pengusaha dimutilasi dan dicor semen di Tembalang Semarang /Sri Yatni/Kabar Tegal

INFOSEMARANGRAYA.COM – Polrestabes Semarang baru saja melakukan press release terkait kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah depot air isi ulang di daerah Tembalang.

Sebelumnya pada Senin, 8 Mei 2023 lalu warga Tembalang, Semarang digegerkan dengan penemuan mayat dalam keadaan dicor di sebuah depot air isi ulang di Jalan Mulawarman Raya.

Diidentifikasi bahwa korban tersebut ialah pemilik usaha air isi ulang itu sendiri yang telah dibunuh, dimutilasi, dan dicor oleh sang karyawan.

Baca Juga: Segera Berhenti Produksi, Berapa Harga Terkini iPhone 12 di iBox?

Setelah berhasil diringkus, pelaku pembunuhan bos air isi ulang bernama Husen ini langsung dimintai keterangan pada press release Polrestabes Kota Semarang pada hari ini, 10 Mei 2023.

Dalam press release tersebut pelaku nampak sudah mengenakan baju tahanan dengan tangan diborgol serta kaki kiri diperban.

Adapun pelaku bernama Husen tersebut dimintai sejumlah keterangan seperti awal kronologi hingga penggunaan harta yang berhasil dirampas dari korban.

Baca Juga: Lagu Malam Bantu Aku yang Viral di TikTok Milik Siapa? Ternyata Ini Judul dan Lirik Lengkapnya!

Dalam press release tersebut tersangka kasus pembunuhan ini menyampaikan beberapa poin penting termasuk kenapa ia bisa tega melakukan perbuatan keji tersebut.

Kepada awak media yang hadir, Husen mengaku bahwa ia tega membunuh bosnya tersendiri karena merasa sakit hati.

Husen mengatakan bahwa sang bos merupakan orang yang sangat ringan tangan kepadanya sehingga ia kerap kali dipukuli saat melakukan kesalahan dalam bekerja.

Baca Juga: PT Reska Multi Usaha (KAI Service) Buka Program Magang Loko Cafe Waiterss! Daftar Segera

“Ya karena saya merasa sakit hati, saya sering dipukuli,” ujar Husen kepada awak media.

“Setiap ada salah, ada kesalahan kecil (dalam kerja) pasti dia main tangan,” tambahnya pada press release tersebut.

Diketahui pelaku sendiri baru bekerja selama 1 bulan di depot air isi ulang milik korban sejak awal puasa kemarin.

Adapun pelaku pembunuhan ini mengaku telah merampas uang sebesar Rp7 juta dari si korban dan digunakan untuk bersenang-senang.***

Editor: Alfio Santos


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x