Namun naas, pada pukul 05.30 WIB, Kopda Muslimin diduga mengalami muntah-muntah.
Kemudian, Kopda Muslimin ditemukan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB oleh sang ayah di dalam kamarnya.
Sebelumnya, Kopda Muslimin sempat menjadi buronan polisi atas dugaan kasus pembunuhan berencana kepada istrinya sendiri.
Menurut keterangan dari pelaku penembakan istri TNI di Semarang, Kopda Muslimin yang merupakan suami korban meminta kepada para pelaku untuk menembak istri TNI tersebut.
Diketahui bahwa pelaku telah mendapatkan imbalan uang sebesar 120 juta setelah melakukan aksi penembakan tersebut.
Baca Juga: Sadis! Ternyata Suami Ikut Andil Dalam Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang!
Setelah mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku, Kopda Muslimin meminta para pelaku untuk pergi jauh.
Namun, tim gabungan yang dibentuk TNI Polri berhasil menangkap 5 pelaku penembakan.
4 diantaranya bertugas sebagai eksekutor penembakan, dan 1 lainnya bertugas sebagai penyedia senjata api yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksi penembakan istri TNI tersebut.***