Selanjutnya S dan AS memiliki tugas sebagai pengawas saat penembakan, dan penyedia senjata yang digunakan juga ditangkap yaitu DS.
Pada konferensi pers yang turut dihadiri oleh KSAD Jendral TNI Dudung Abdurachman, Kapolda Jawa Tengah juga menjelaskan senjata yang digunakan pelaku penembakan istri TNI, Rina Wulandari.
Baca Juga: Pelaku Penembak Istri TNI Resmi Ditangkap, Apa Motif di Balik Aksinya?
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," kata Ahmad.
TNI dan Polri masih terus mengejar otak dari penembakan ini yaitu Kopral Dua M yang juga merupakan suami dari korban, Rina Wulandari.
Demikian informasi terbaru kasus penembakan istri TNI, Rina Wulandari.***