Diduga Jadi Dalang Dibalik Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Suami Kabur dan Menghilang

- 23 Juli 2022, 17:46 WIB
Ciri-ciri pelaku kasus penembakan istri TNI di Semarang
Ciri-ciri pelaku kasus penembakan istri TNI di Semarang /Antara

INFOSEMARANGRAYA.COM – Kasus penembakan yang menimpa istri TNI di Semarang pada 18 Juli 2022 lalu mengungkap sebuah dugaan bahwa dalang dibaliknya adalah sang suami sendiri yang kini tengah kabur dan menghilang.

Sebelumnya istri TNI Rina Wulandari (34) harus mengalami luka tembak pada bagian perut saat berada di depan rumahnya yang berlokasi di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa Tengah selepas menjemput anaknya sekolah.

Kini empat Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melancarkan aksi penembakan pada istri TNI di Semarang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Pelaku Penembak Istri TNI Resmi Ditangkap, Apa Motif di Balik Aksinya?

Dikutip dari Antara News Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar pada Sabtu dini hari tadi di Semarang mengatakan bahwa Empat pelaku lapangan, dua kendaraan sarana kejahatan, satu senjata api dan empat amunisi.

Selain keempat pelaku lapangan penembakan istri TNI di Kota Semarang, polisi juga berhasil menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.

Namun sangat disayangkan bahwa saat ini suami dari Istri TNI di Semarang yang merupakan korban dari kasus penembakan justru menghilang dan kabur usai terjadinya kasus penembakan terhadap istrinya sendiri.

Baca Juga: Terungkap! Ini Ciri-ciri Pelaku Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Dapat Komando Sebelum Lepas Tembakan

Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengatakan Tim Gabungan TNI-Polri saat ini masih fokus memburu Kopda M, suami Rina Wulandari (34) korban kasus penembakan.

"Saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda Muslimin untuk dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," kata Bambang Hermanto di Semarang, Sabtu.

Bambang menuturkan Kopda Muslimin mangkir dari kesatuannya usai kejadian penembakan itu hingga saat ini.

Baca Juga: Istri TNI di Semarang Ditembak, TNI dan Polri Bentuk Tim Penanganan Gabungan

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV Diponegoro, Letkol Infantri Bambang Hermanto menyebut bila mulai hari ini Muslimin dinyatakan berstatus Tidak Hadir Tanpa Ijin (THTI).

Adapun keberadaan suami dari istri TNI di Semarang yang belum diketahui hingga Jumat, 22 Juli 2022 kemarin justru menimbulkan kecurigaan dan dugaan bahwa sang suami bisa jadi dalang dibalik kasus penembakan atas istrinya sendiri.

Sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan berupa barang elektronik, saksi dan semua yang mengarah pada kasus penembakan istri TNI di Semarang ini.

Baca Juga: Siapa Istri TNI yang Ditembak Orang Tak Dikenal di Semarang? Bagaimana Kesehariannya?

Hanya sekarang kan suami korban ini lari, dan ini sedang kita cari dan ini kita tidak akan berhenti," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikutip dari Kalbar Terkini.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga mengatakan jika satu diantara saksi yang diminta memberi keterangan atas kasus penembakan istri TNI di Semarang memiliki hubungan asmara dengan suami korban penembakan.

Kapolrestabes Semarang, Komisaris Besar Irwan Anwar menyebut dugaan keterlibatan ini muncul dari pengakuan seorang pelaku berinisial S yang ditangkap di daerah Sayung, Kabupaten Demak pada Jumat 22 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Menindaklanjuti Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, TNI-Polri Bentuk Tim Khusus

Pengakuannya tersebut semakin memperkuat analisa penyebab Kopda Muslimin yang dicurigai kabur hingga keberadaannya masih misterius dan tak dapat dikontak sejak hari peristiwa hingga saat ini

Itulah informasi mengenai kasus penembakan istri TNI di Semarang dimana suaminya sendiri diduga jadi dalang dibalik kasus penembakan setelah dicurigai kabur dan menghilang.***

Editor: Alfio Santos

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x