INFOSEMARANGRAYA.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menejelaskan bahwa terdapat beberapa sekolah yang menemukan kasus positif Covid-19 pada siswa. Hal itu membuat kegiatan pembelajaran tatap mukanya (PTM) harus dihentikan kembali.
"Ada laporan dua sampai tiga sekolah yang harus dihentikan PTM-nya karena ada siswanya yang positif," jelasnya pada Selasa, 1 Maret 2022.
Hendi mengatakan, secara umum PTM di sekolah-sekolah lainnya di Kota Semarang masih normal. Hanya beberapa sekolah saja yang dihentikan.
Baca Juga: Kenali Cara Atasi Efek Samping Vaksin Booster Covid-19 Berikut Hanya Dengan Beberapa Langkah
"Sejauh ini masih terkendali, untuk menghentikan keseluruhan belum ada," tambahnya.
Adapun untuk kasus Covid-19 di Kota Semarang saat ini, kata dia, sudah mengalami penurunan di banding sepekan terakhir.
"Sudah mulai menurun di banding saat puncak beberapa waktu lalu yang mencapai 1.000 kasus lebih. Mudah-mudahan trennya menurun," katanya.
Baca Juga: Hendi Dorong UMKM Semarang Naik Kelas, Ajak Kerja Sama dan Pengembangan Potensi
Meski kasus menurun, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Semarang masih relatif tinggi.