Geger Hujan Es di Kota Semarang, BMKG Ungkap Penyebabnya

- 29 Mei 2021, 22:01 WIB
Warga Kesatrian Kota Semarang menunjukan butiran es yang jatuh saat hujan deras Sabtu 29 Mei 2021.
Warga Kesatrian Kota Semarang menunjukan butiran es yang jatuh saat hujan deras Sabtu 29 Mei 2021. /Tangkapan layar video viral

INFOSEMARANGRAYA - Fenomena hujan es terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang, Sabtu 29 Mei 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.

Seperti yang terekam video viral terjadi hujan es di wilayah Ksatrian Kecamatan Candisari.

Dalam video berdurasi 24 detik ini seorang pria sedang memegang sebuah es sebesar kelereng yang jatuh di sekitar rumahnya.

Baca Juga: Prediksi Final Champions League: City di Atas Kertas Unggul, Chelsea Siap Beri Kejutan

Baca Juga: Angkut 181 Penumpang, Kapal KM Karya Indah Rute Ternate Sanana Terbakar

"Udan (hujan) es batu kesatrian," ujar seorang pria dalam video berdurasi 24 detik.

Hal yang sama juga terjadi di Karang Rejo Kecamatan Gajah Mungkur. Fenomena hujan menyerupai butiran es berlangsung selama 5 menit.

Baca Juga: Ifan Seventeen Resmi Nikahi Citra Monica, Maharnya Bikin Geleng-geleng

Baca Juga: 20 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19, Dinkes Butuh SDM Tambahan

Menurut salah satu warga, hujan es terjadi disaat terjadi hujan deras yang mengguyur daerah tersebut.

Baca Juga: Karena Harta, Ayu Ting Ting Tolak Cinta Ivan Gunawan: Pilih yang Pasti Aja Hartanya Deddy Corbuzier

Baca Juga: 8 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Ledakan Kasus Covid-19, Ganjar Siapkan Langkah Ini

"Bunyinya seperti dilempari batu dari atas, ternyata dilihat ada butiran es," ujar Anung warga Karang Rejo.

Tidak hanya dirinya yang merasakan hujan es, tetangganya pun melaporkan jika menemukan butiran-butiran es di rumahnya.

"Tetangga rumah juga bilang ada es sebesar kacang banyak di rumahnya," tambahnya.

Baca Juga: Eunha GFRIEND Beri Kejutan ke Penggemar, Hadiri Event Ultah Hingga Berikan Pesan Ini

Baca Juga: Sukses Berkat Peran Elsa di Ikatan Cinta, Glenca Chysara Pernah Dibayar Murah Demi Dalami Akting

Fenomena hujan es ini ditanggapi Kepala Data dan Informasi BMKG Ahmad Yani, Iis Widya Harmoko yang menyatakan terjadi pertemuan angin di wilayah utara Jawa Tengah tepatnya diantara Temanggung dan Semarang.

"Kondisi itu membuat kelembaban udara cukup tinggi sehingga potensi tumbuhnya awan hujan (komulonimbus) cukup besar," ujar Iis Widya yang dihubungi wartawan.

Baca Juga: Sering Kritik Jokowi, Ahmad Dhani Malah Respon Positif Abdee Slank Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia

Baca Juga: Geser Butter BTS, Lagu 'Kingdom Come' THE BOYZ Raih Peringkat 1 Chart Musik Genie

Akibat tumbuhnya awan hujan yang besar yang menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kenjang serta hujan es di beberapa wilayah Kota Semarang.

"Potensi hujan dan angin kencang disertai hujan es sempat terjadi di Kota Semarang," ungkapnya.***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah