Pamit Pergi ke Ladang, Warga Sumowono Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Alpukat, Kondisinya Mengenaskan

- 23 April 2021, 19:47 WIB
Tim SAR dan warga menemukan jasad pria yang diduga terjatuh dari pohon alpukat setinggi 8 meter pada Kamis 22 April 2021 di  Desa Duren, Sumowono, Kabupaten Semarang
Tim SAR dan warga menemukan jasad pria yang diduga terjatuh dari pohon alpukat setinggi 8 meter pada Kamis 22 April 2021 di Desa Duren, Sumowono, Kabupaten Semarang //DOK SAR BPBD/RELINKO

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Seorang pria bernama Walno (49 tahun) ditemukan tewas di bawah pohon alpukat di ladang miliknya pada Kamis 22 April 2021 siang hari. Walno merupakan warga dusun Sekeper RW 03 Desa Duren, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.

Menurut Kasubbag Polres Semarang, AKP Sugiyarta menuturkan korban diduga tewas usai terjatuh dari pohon alpukat setinggi 8 meter saat hendak mememetik buah alpukat di ladangnya.

“Penyebab kematian korban diduga karena kecelakaan saat bekerja memetik buah alpukat di ladangnya. Hasil pemeriksaan medis menemukan beberapa luka akibat jatuh dari pohon,” jelasnya kepada media pada Kamis (22/4) siang.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dengan posisi kepala berada dibawah disertai darah yang mengering pada bagian mulut dan telinga korban. Selain itu, kulit korban juga mengelupas di bagian dada kiri dan kedua tangannya. Polisi juga menemukan lubang kecil yang diduga menjadi titik jatuhnya korban.

Baca Juga: Ngobrol dengan Lansia di Panti, Ganjar Hampir Dipukul Tongkat Gara-Gara Ini

Baca Juga: Biadab! Dibantu Selingkuhannya, Istri Tega Bunuh Suami Sendiri Saat Sedang Berhubungan Intim

Dari hasil penyidikan polisi, AKP Sugiyarta mengungkapkan jika kejadian itu murni karena kesalahan korban yang terjatuh dari pohon.

“Pada tubuh korban tidak ditemukan luka gores akibat benda tumpul yang mematikan. Korban meninggal diduga murni kecelakaan saat bekerja memetik alpukat,” tegasnya.

Pihak kepolisian juga telah menyelidiki kronologi kejadian itu. Dimana  kejadian bermula saat korban berpamitan ke ladang sendirian untuk memetik buah alpukat pada hari Rabu 21 April 2021 sekitar pukul 08.00 WIB

Namun, hingga menjelang berbuka puasa korban tidak kunjung pulang. Sang anak kemudian mencari korban dengan mendatangi saudara dan tetanggnya.

 “Setelah magrib ternyata korban belum juga pulang. Sesuai kesepakatan keluarga akhirnya meminta bantuan tetangga untuk bersama-sama mencari keberadaan korban,” kata AKP Sugiyarta.

Baca Juga: Ledakan Bahan Petasan Hancurkan Rumah di Magelang, 1 Korban Tewas dan 1 Orang Lainnya Luka Berat

Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau Proyek Kawasan Industri Batang,Ganjar: Mei Ini Akan Diisi Investor Perusahaan Terbesar

Namun, saat dilakukan pencarian di sekitar ladang, hingga pukul 02.00 WIB korban belum juga ditemukan. Atas perintah Kepala Desa Duren dan Kepala Dusun Sekeper pencarian dihentikan untuk dilanjutkan keesokan hari.

“Pencarian kedua dilakukan mulai pukul 08.30 dengan jumlah warga semakin banyak. Mereka dibagi menjadi dua kelompok melakukan pencarian ke ladang korban dan ke arah turun bawah,” jelas AKP Sugiyarta.

Selang sejam kemudian, tepatnya pukul 09.30 WIB, warga setempat berhasil menemukan korban di bawah pohon alpukat dan sudah dalam kondisi terbujur kaku dan sudah tewas.

Usai ditemukan, petugas kepolisian bersama petugas Puskesmas Sumowono melakukan pemeriksaan. Petugas tidak menemukan luka tidak wajar, korban diduga tewas akibat jatuh dari pohon.

“Keluarga menuturkan korban memiliki riwayat sakit darah tinggi dan sering kejang-kejang. Diduga sakitnya kambuh saat berada di atas pohon hingga terjatuh,” pungkasnya

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x