Tradisi Dugderan Jelang Ramadan di Semarang Tetap Dilaksanakan, Tapi Pesertanya Terbatas

- 22 Maret 2021, 22:21 WIB
Hendrar Prihadi dalam konferensi pers persiapan KBM Juli
Hendrar Prihadi dalam konferensi pers persiapan KBM Juli /ARAHKATA/Antara

 


INFOSEMARANGRAYA.COM
- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan mengizinkan penyelengaraan tradisi dugderan tahun 2021.

Namun, tradisi sebagai penandan awal Ramadan ini akan tanpa arak-arakan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Dugderan sebagai tradisi memasuki bulan Ramadhan tetap harus berjalan, namun nanti akan diringkas agar tidak melibatkan banyak orang," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, seperi yang dikutip Antara, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Petaka di 4 Menit, PSIS Gagal Pertahankan Tiga Gol Laga Pertama Piala Menpora 2021

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Disebut Mengandung Babi Disuntikan Awal ke Ketua MUI Jatim, Ini Pesannya

Menurut Hendi sapaan akrabnya, konsep tradisi dugderan sebagai penanda awal Ramadan akan tetap dijalankan.

"Akan kita kemas kemeriahan menyambut ramadhan, namun prosesinya tidak dibesar-besarkan," tambahnya.

Menurut dia, dugderan akan digelar di Masjid Agung Semarang.

Baca Juga: Viral Aksi Penggandaan Uang, Mengejutkan Polisi Bocorkan Identitas Asli dan Modus Tersangka

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah