Selain itu, Adek juga mengomentari pompa di rumah pompa di Sungai Babon yang tidak berfungsi, bahkan dari empat pompa, dua pompa lainnya dalam kondisi rusak.
"Pompa Kali Babon itu punya Pemkot Semarang, memang rumah pompanya milik kami, tapi pompanya punya pemkot. Kami baru akan membeli pompa untuk dioperasikan di rumah pompa Kali Babon tahun ini," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Semarang, Lumpuhkan Kota Lama hingga Masuk ke Mal
Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kaget setelah mendapati jumlah pompa berkurang saat mengecek di Trimulyo Kecamatan Genuk.
"Seharusnya ada satu pompa tambahan di sini, namun kami cari kok gak ada, ternyata diarahkan ke daerah luar Semarang, masih di Jawa Tengah," kata Hendi saat berada di Sungai Babon.
Temuannya itu akan menjadi bahan untuk dievaluasi dan mengharapkan BBWS Pemali Juana maupun Pemprov Jateng dapat membantu.
Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Banjir di Kota Semarang Surut, Ini Penampakannya
Wali Kota Semarang juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang untuk melakukan koordinasi dengan BBWS Pemali Juana dan Pemprov Jateng.
"Harapannya, salah satu pompa yang semula berada di Sungai Babon bisa kembali digunakan untuk penanganan titik genangan di wilayah tersebut," katanya.***