INFOSEMARANGRAYA.COM - Talud setinggi 15 meter di Jalan Lempongsari 1 Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang longsor. Longsor terjadi akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa sore, 22 Februari 2021.
Akibat kejadian tanah longsor ini, sebuah rumah milik Dwi Kiswanto yang berada persis di bawah talud tertimpa reruntuhan material tanah.
Petugas Polsek Gajahmungkur Polrestabes Semarang bersama Babinsa mendatangi lokasi kejadian bersama warga sekitar. Warga dibantu petugas langsung mengevakuasi pemilik rumah yang tertimbun tanah hingga batas leher badan.
Baca Juga: Tebing 25 Meter di Gombel Lama Longsor, Arus Lalu Lintas Tersendat untuk Evakuasi
Baca Juga: Apresiasi, Ikatan Alumni Teknik Kimia Undip Bantu Korban Banjir Semarang!
"Dalam kejadian longsor ini ada satu orang warga yang tertimpa runtuhan material longsor. Alhamdulillah warga yang tertimpa longsor itu selamat, dan langsung segera mendapatkan pertolongan tim medis ambulance hebat," ujar Aipda R. Sugiyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Gajahmungkur
Diduga kerugian akibat musibah tanah longsor ini mencapai puluhan juta rupiah.
"Warga bersama perangkat sekitar dan petugas gabungan maupun relawan langsung melakukan assesment lokasi maupun warga yang tertimpa runtuhan longsor pasca kejadian itu," pungkasnya
Baca Juga: Begini Kondisi Makam Warga di Ngaliyan yang Mengalami Longsor
Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Banjir di Kota Semarang Surut, Ini Penampakannya
Sementara itu, Kapolsek Gajahmungkur Kompol Juliana BR Bangun mengimbau kepada masyarakat yang berada di area dataran tinggi atau daerah rawan tanah longsor untuk selalu meningkatkan waspada saat terjadi turun hujan.
"Masyarakat agar selalu waspada karena wilayah tersebut rawan atau berpotensi terhadap terjadi bencana alam seperti tanah longsor," ujar Julian.***