Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Helmy Achmada Kurniawan, mahasiswa S1-Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) ini berhasi ciptakan pompa galon otomatis dengan sensor.
Trobosannya ini ditujukan sebagai upaya pencegahan COVID-19, dengan meminimalisasi kontak, khususnya dengan benda-benda yang menjadi fasilitas umum.
"Air minum itu salah satu kebutuhan yang tidak dapat ditunda, serta pompa galon manual yang ada di pasaran masih mengharuskan pengguna untuk berkontak langsung dengan benda," jelas Helmy.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Datang Lagi, Simak Apa Saja Ketentuannya
Baca Juga: Lindu Aji Ingin Berbenah, Tak Mau Lagi Tampil Terlalu Garang
Baca Juga: Kurangi Limbah Dapur, Mahasiswi Undip Ajak Warga Bulusan Lakukan Hal Ini
Pompa galon trobosan Helmy membuat pengguna tidak perlu menekan pompa dikarenakan pompa ini menggunakan bantuan sensor dan pompa submersible.
Sumber listrik dari alat ini yakni sumber arus listrik AC yang dirubah menjadi arus listrik DC dengan bantuan adaptor yang di colok ke stop kontak.
Helmy berharap, adanya pompa ini dapat membatasi kontak fisik di fasilitas umum, khususnya yang menyediakan air minum.
Baca Juga: Kembali Gencarkan Infrastruktur, Hari ini Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Ini
Baca Juga: MU Kembali Kontrak Alberto Gonzalves, Beto: Saya Suka di Madura
Baca Juga: Sedia Payung dan Jas Hujan, Cuaca Semarang Diguyur Hujan Siang Hari
"Adanya pompa galon otomatis ini diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat penularan virus," tutur Helmy.
Trobosan ini merupakan buah hasil program Kuliah Kerja Nyata Tim I 2021 yang diadakan Undip.
Pompa galon otomatis dengan sensor ini kemudian diserahkan kepada Masjid Nurus Sunnah di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.***
