INFOSEMARANGRAYA.COM - La Liga baru saja menghelat pertandingan super akbar antara Atletico Madrid melawan Real Madrid.
Pertandingan pertama antara kedua tim Madrid di musim ini terjadi di Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid.
Seperti yang sudah-sudah, pertandingan yang memiliki nama El Derby Madrileño ini menyajikan pertarungan harga diri baik Atletico Madrid maupun Real Madrid.
Baca Juga: Tak Seperti Biasa, Xavi Kini Bela Real Madrid Jelang Laga Lawan Atletico Madrid
Sesuai yang diprediksi, baik Atletico Madrid maupun Real Madrid sama-sama tampil ngotot sejak menit pertama.
Pertandingan antara Atletico Madrid melawan Real Madrid pun tersaji dengan tensi tinggi sepanjang pertandingan.
Apalagi sebelum pertandingan telah terjadi drama antara kapten Atletico Madrid, Koke dengan winger lincah Real Madrid, Vinicius Jr.
Baca Juga: Prediksi Grup Liga Champions 2022! Real Madrid Bisa Satu Grup dengan Chelsea
Koke sebelum pertandingan memang telah mengancam Vinicius Jr. bahwa pemain Brazil tersebut bisa saja terkena ketika ia memutuskan untuk selebrasi menari jika berhasil membobol gawang Atletico Madrid.
Tentu hal tersebut langsung menjadi viral di jagat sepak bola, bahkan Vinicius sendiri mengatakan bahwa ia sempat khawatir jika fans Atletico Madrid benar-benar menyerangnya.
Namun ternyata fans Atletico Madrid sudah memiliki target lain untuk diserang dan itu bukanlah Vinicius.
Baca Juga: Sat-set! Manchester United Selangkah Lagi Akan Datangkan Bintang Muda Portugal dari Atletico Madrid
Target penyerangan fans Atletico Madrid ialah kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.
Kenapa Courtois? Karena fans Atletico Madrid masih memendam kekecewaan terhadap kiper Belgia tersebut.
Seperti yang diketahui, Courtois merupakan pilar penting bagi Atletico Madrid pada periode 2011 sampai 2014.
Courtois muda waktu itu disekolahkan klub pemiliknya, yakni Chelsea ke Atletico Madrid dengan status pinjaman selama 3 musim.
Thibaut Courtois waktu itu langsung diproyeksikan oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone untuk menggantikan David De Gea yang memutuskan pergi ke Manchester United.
Tak butuh waktu lama bagi Courtois untuk memikat fans Atletico Madrid waktu itu.
Baca Juga: Real Madrid Lepas Casemiro Bergabung Ke Manchester United! Apa Alasanya dan Siapakah Penggantinya?
Dalam 3 musim pengabdian, Courtois berhasil mempersembahkan gelar La Liga, Copa Del Rey, Liga Eropa, dan Piala Super Eropa.
Tentu saat Chelsea memanggil Courtois lagi untuk pulang, fans Atletico Madrid sangat menghormati kiper tersebut.
Bahkan Courtois sudah dianggap sebagai salah satu legenda Atletico Madrid di usia muda.
Namun penghormatan tersebut berubah menjadi kebencian saat Courtois bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2018.
Alhasil Courtois pun menjadi target serangan fans Atletico Madrid ketika Real Madrid melawat ke Wanda Metropolitano.
Seperti pada pertandingan dini hari tadi, fans Atletico Madrid tak henti-hentinya meneriaki dan menyiuli Courtois ketika kiper Real Madrid tersebut memegang bola.
Bahkan Courtois juga sempat dilempar korek api oleh fans Atletico Madrid pada menit ke 60-an.
Hal tersebut di dalam dunia sepak bola memang umum terjadi ketika seorang pemain memutuskan untuk bergabung dengan rival mantan klubnya.
Di sisi lain jika Real Madrid memiliki Courtois, Atletico Madrid juga punya Morata, Llorente, dan Reguilon yang notabene lulusan akademi El Real.
Baca Juga: Casemiro Akan Susul Deretan Pemain Ini Jika Bersedia Gabung Manchester United dari Real Madrid
Pertandingan El Derby Madrileño sendiri berhasil dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 1-2.
Gol kemenangan Real Madrid dicetak oleh Rodrygo dan Federico Valverde pada babak pertama.
Sedangkan Atletico Madrid hanya mampu membalas satu gol saja melalui Hermoso pada menit 83.***