INFOSEMARANGRAYA.COM – Otak dari kasus perencanaan pembunuhan istri TNI di Semarang diduga adalah Kopda M suaminya sendiri yang sudah empat kali coba membunuh istrinya dengan berbagai cara dari mulai menggunakan racun hingga santet.
Seperti yang dilansir dari Antara News Polisi mengungkapkan bahwa Kopda M, atau suami dari Rina Wulandari tak lain merupakan istri TNI di Semarang yang menjadi korban atas kasus perencanaan penembakan sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya.
Dikutip dari Antara News pada Senin lalu di Semarang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengatakan bahwa Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya.
Baca Juga: Tega! Suami Diduga Beri Upah 120 Juta Untuk Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang
Adapun hingga kini polisi berhasil menangkap empat pelaku lapangan yang melakukan aksi pembunuhan lewat penembakan pada istri TNI di Semarang atau istri Kopda M.
Adapun upaya empat kali percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh Kopda M kepada istrinya dilakukan dengan empat cara.
Upaya percobaan pembunuhan pertama dilakukan dengan cara meracui korban, sedangkan upaya lain dilakukan dengan upaya pencurian di rumah korban dengan dalih utama menghabisi nyawa korban.
Baca Juga: Diduga Jadi Dalang Dibalik Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Suami Kabur dan Menghilang
“Ada pula upaya menewaskan korban dengan menggunakan santet” ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi
Hal ini dilakukan Kopda M anggota TNI yang tak lain suami dari istri korban kasus penembakan di Semarang karena Kopda M telah memiliki kekasih lain yang diduga berinisial W.
Memiliki kekasih lain ini diduga menjadi motif suami korban (Kopda M) merencanakan pembunuhan berencana lewat penembakan kepada istrinya sendiri.
Baca Juga: Pelaku Penembak Istri TNI Resmi Ditangkap, Apa Motif di Balik Aksinya?
Adapun Kapolda mengimbau Kopda M untuk menyerahkan diri sebelum petugas gabungan TNI dan polisi melakukan tindakan tegas.
Dalam kasus perencanaan pembunuhan dengan cara penembakan ini istri TNI Rina Wulandari (34) harus mengalami luka tembak pada bagian perut saat berada di depan rumahnya yang berlokasi di Jalan Cemara III, Kota Semarang, Jawa Tengah selepas menjemput anaknya sekolah pada 18 Juli 2022 lalu.
Kini empat Orang Tidak Dikenal (OTK) yang melancarkan aksi penembakan pada istri TNI di Semarang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Selain keempat pelaku lapangan penembakan istri TNI di Kota Semarang, polisi juga berhasil menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jendral Polisi Ahmad mengatakan bahwa para eksekutor kasus penembakan istri TNI di Semarang tersebut menerima total uang sebesar Rp 120 juta sebagai upah setelah melancarkan aksi penembakan.
Itulah informasi mengenai motif Kopda M lancarkan perencanaan pembunuhan kepada istinya sendiri di Semarang yang diduga karena memiliki kekasih baru hingga telah melakukan empat kali perocobaan pembunuhan kepada istrinya sendiri dari mulai menggunakan racun hingga santet.***