INFOSEMARANGRAYA.COM - Jelang Hari Raya Idul Adha 2022, di bulan Dzulhijah ini seluruh umat islam menggunakan kesempatannya untuk mengisi waktu dengan amal mulia seperti halnya puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Brikut ini akan kami sajikan jadwal, niat, dan keutamaan puasa Arafah dan puasa Tarwiyah.
Bulan Dzulhijah merupakan salah satu bulan mulia dimana setiap amal shaleh yang dikerjakan oleh umat muslim akan mendapatkan banyak keutamaan salah satunya adalah dilipat gandakan pahalanya.
Adapun amal shaleh yang bisa kita kerjakan seperti memperbanyak doa, berdzikir, membaca Al-quran, sholat sunnah, termasuk yang utama adalah melaksanakan puasa di 10 hari pertama bulan dzulhijah termasuk puasa Arafah dan puasa Tarwiyah karena memiliki keutamaan yang indah.
Adapun jadwal pelaksanaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah dua hari berturut-turut sebelum Hari Raya Idul Adha 2022 tiba. Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah maka puasa tarwiyah akan dilaksanakan pada 8 Dzulhijah sedangkan puasa arafah pada tanggal 9 Dzulhijah.
Berdasarkan keputusan pemerintah dalam sidang isbat didapatkan bahwa tanggal 10 Dzulhijah pada 1443 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Sedangkan pada keputusan Maklumat PP Muhammadiyah 10 dzulhijah jatuh pada 9 Juli 2022.
Adanya perbedaan penetapan jadwal Idul Adha 2022 pada pemerintah dan Muhammadiyah juga berpengaruh pada jadwal puasa arafah dan puasa tarwiyah.
Baca Juga: Jadwal Puasa Arafah 1443 H atau 2022 M Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Niat dan Artinya
Jika merujuk pada keputusan Maklumat PP Muhammadiyah menetapkan jadwal puasa Tarwiyah dan puasa Arafah jatuh pada tanggal 7 dan 8 Juli 2022 sedangkan jika merujuk pada pemerintah maka puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dapat ditunaikan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2022.
Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah merupakan suatu amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki sebuah keutaaman langsuns dari Allah SWT di bulan yang mulia Dzulhijah.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 1443 H, Inilah Keutamaan Puasa Sunnah Tanggal 1-9 Dzulhijjah
Niat dan Keutamaan Puasa Tarwiyah
Adapun keutamaan puasa Tarwiyah dapat kita cermati dalam hadist sebagai berikut:
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya : "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun" (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Sebagian ahli hadits memperdepatkan riwayat hadits ini karena memuat seorang perawi yang bermasalah. Mereka menyimpulkan bahwa hadits ini tidak dapat dijadikan sandaran untuk melaksanakan puasa Tarwiyah.
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah Menjelang Idul Adha 2022 Dilaksanakan? Berikut Jadwalnya
Maka bila hadits tersebut tidak dapat dijadikan dasar untuk mengamalkan dan menjelaskan mengenai keutamaan puasa Tarwiyah dan anjuran untuk mengamalkan puasa Tarwiyah dapat ditemukan dari dalil umum sejumlah hadits yang meminta umat Islam untuk dapat beramal saleh terutama pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Berikut ini adalah hadits riwayat Ibnu ‘Abbas ra dalam Sunan At-Tirmidzi tentang anjuran dan keutamaan puasa Tarwiyah:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
Artinya : "Rasulullah saw bersabda, “Tiada ada hari lain yang disukai Allah swt untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini" (HR At-Tirmidzi).
Dari hadist tersebut maka terlihat jikan umat muslim dianjurkan untuk mengisi 10 hari pertama Dzulhijjah dengan amal saleh, termasuk puasa sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah karena memiliki keutamaan luar biasa dimana dengan mengerjakan puasa tarwiyah maka Allah akan menyukainya.
Baca Juga: Larangan Puasa dan 4 Amalan Sunnah Di Hari Tasyrik Setelah Idul Adha
Adapun sebelum melaksanakan puasa Tarwiyah lebih baik kita melafalkan niat dengan tulus dan ikhlas kepada Allah SWT sebegai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.
Artinya : Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah swt.
Niat dan Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan dari puasa Arafah sendiri telah disampaikan sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW. Adapun keutamaan puasa ‘Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
أَبِيً قَتَا دَةَالًأَنًصَارِيًِ:أَنَّ رَسُوًلَ اللّهِ سُئِلَ عَنً صَوًمِ يَوًمِ عَرَفَةَ, فَقَ لَ: يُكَفِرُ السَّنَةَ الًمَا ضِيَةَ وَالًبَا قِيَةَ, قَا لَ: وَسُئِلَ عَنً صَوًمِ يَوًمِ عَا شُوًرَاءَ, فَقَا لَ: يُكَفِّرُ السَّنَةََ الًمَا ضِيةَ
Artinya: Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia berrsabda: “Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu” (HR. Muslim)
Berdasarkan hadist diatas terlihat bahwa keutamaan dari melaksanakan puasa Arafah tersebut adalah dapat menghapuskan dosa dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Meskipun puasa Tarwiyah dan puasa Arafah hukumnya sunnah, akan sangat dianjurkan untuk tetap dilaksanakan, karena merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan indah dibulan yang mulia dimana Allah menjanjikan pahala yang berlipat pada setiap amal shaleh yang dikerjakan oleh setiap hambaNya InsyaAllah.
Adapun niat puasa Arafah yang dapat kita lafalkan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Itulah informasi terkait dengan jadwal, niat, dan keutaman puasa Arafah dan puasa Tarwiyah di tahun 2022 menjelang Hari Raya Idul Adha. Mari bersama melakukan kebaikan dan amal shaleh di bulan Dzulhijah yang penuh dengan keutaamaan serta kemuliaan dari Allah SWT.***