Pernyataan Wali Kota Soal Pemindahan Pompa Dibantah BBWS Pemali Juana

2 Maret 2021, 06:05 WIB
Salah satu rumah pompa di Kota Semarang. /ANTARA/Dok

INFOSEMARANGRAYA.COM - Adanya pemberitaan sejumlah media jika Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan keterangan ada pemindahan pompa penyedot air banjir di Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk, dibantah pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

Pihak BBWS Pemali Juana pun mempertanyakan kepemilikan pompa yang dimaksud Hendi, sapaan Wali Kota Semarang.

"Kami tidak pernah memindahkan pompa dari sana. Kalau ada informasi pompa dipindahkan, itu pompa siapa dulu? Soalnya di sana itu kami 'keroyokan', ada pompa milik kami, ada juga yang dari Pemkot Semarang. Jadi kalau ada berita kami memindahkan pompa, itu tidak benar," kata Kepala BBWS Pemali Juana M Adek Rizaldi saat dikonfirmasi di Semarang, Senin 1 Maret 2021.

Baca Juga: Ganjar Pantau Penanganan Banjir Semarang, Temukan Pompa Mati

Adek menjelaskan pihaknya mengirimkan bantuan pompa portabel sebanyak dua unit ke lokasi Trimulyo. Pompa tersebut dipasang sejak Jumat 26 Februari 2021 hingga hari ini.

"Kami di sana ada dua pompa yang kami kirim. Itu pompa 'emergency', pompa 'mobile' sebagai pompa tambahan. Kami punya bukti foto dan video pompa kita masih beroperasi sampai saat ini di sana," ujarnya.

Dirinya mengaku heran dengan munculnya pemberitaan jika ada pompa yang dipindahkan dari Trimulyo, padahal sebelumnya Wali Kota Semarang Hendi pada Sabtu 27 Februari 2021 menyampaikan terima kasih atas bantuan pompa portabel di sana.

Baca Juga: Terjang Banjir Semarang, Jenazah Warga Terpaksa Diangkut Perahu

"Pak Hendi Sabtu sore hubungi WA (WhatsApp) saya, mengucapkan terima kasih atas kiriman pompanya, makanya saya heran kok ada berita itu. Kami punya bukti-bukti pompa kami di sana dan masih beroperasi sampai hari ini," katanya.

Selain itu, Adek juga mengomentari pompa di rumah pompa di Sungai Babon yang tidak berfungsi, bahkan dari empat pompa, dua pompa lainnya dalam kondisi rusak.

"Pompa Kali Babon itu punya Pemkot Semarang, memang rumah pompanya milik kami, tapi pompanya punya pemkot. Kami baru akan membeli pompa untuk dioperasikan di rumah pompa Kali Babon tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Semarang, Lumpuhkan Kota Lama hingga Masuk ke Mal

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kaget setelah mendapati jumlah pompa berkurang saat mengecek di Trimulyo Kecamatan Genuk.

"Seharusnya ada satu pompa tambahan di sini, namun kami cari kok gak ada, ternyata diarahkan ke daerah luar Semarang, masih di Jawa Tengah," kata Hendi saat berada di Sungai Babon.

Temuannya itu akan menjadi bahan untuk dievaluasi dan mengharapkan BBWS Pemali Juana maupun Pemprov Jateng dapat membantu.

Baca Juga: Kurang dari 2 Jam Banjir di Kota Semarang Surut, Ini Penampakannya

Wali Kota Semarang juga meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang untuk melakukan koordinasi dengan BBWS Pemali Juana dan Pemprov Jateng.

"Harapannya, salah satu pompa yang semula berada di Sungai Babon bisa kembali digunakan untuk penanganan titik genangan di wilayah tersebut," katanya.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler