Menurut ahli genetika, Dr Singgih Widjaya SpGK dalam sebuah wawancara, kelainan kromosom biasanya terjadi saat pembuahan, yaitu saat sperma bertemu dengan sel telur. Di saat itu terjadi pembelahan dua kali, hingga akhirnya mengurangi jumlah kromosom yang semestinya ada. Harusnya 46, jadi tinggal 23 saja. Kondisi inilah yang jadi pemicu munculnya karakter yang berbeda dalam diri seseorang. Contohnya Dena, dia memiliki sifat dan perasaan layaknya seorang cewek, meski pada kenyataannya bentuk tubuh dan alat kelaminnya adalah cowok.***