Jadwal Puasa Ayyamul Bidh yang Dapat Dilakukan Mulai 8 November 2022 Lengkap dengan Niat dan Tata Caranya

- 7 November 2022, 14:12 WIB
Puasa
Puasa /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan secara 3 hari berturut-turut terhitung mulai 8 November 2022.

Adapun pengertian Puasa Ayyamul Bidh ialah puasa yang dapat dilakukan pada bulan Rabiul Akhir pada kalender Hijriyah.

Puasa Ayyamul Bidh sendiri dilakukan pada 13 hingga 15 Rabiul Akhir sesuai sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." (HR Tirmidzi).

Seperti puasa lainnya, Puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keutamaan tersendiri bagi setiap orang yang mengerjakannya.

Keutamaan yang terkandung dalam Puasa Ayyamul Bidh juga tercantum pada HR Abu Daud.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)." Dan beliau bersabda, "Puasa Ayyamul Bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud).

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dalam kalender Masehi sendiri dapat dirinci pada hari-hari berikut ini:

Selasa, 8 November 2022 (13 Rabiul Akhir 1444 H)
Rabu, 9 November 2022 (14 Rabiul Akhir 1444 H)
Kamis, 10 November 2022 (15 Rabiul Akhir 1444 H)

Lalu, bagaimana niat dan tata cara Puasa Ayyamul Bidh ini?

Adapun niat yang dapat dilafalkan untuk mengamalkan ibadah sunnah Puasa Ayyamul Bidh ialah seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh sunnah karena Allah Ta'ala."

Namun perlu dicatat terdapat sedikit perbedaan dalam hal melafalkan niat Puasa Ayyamul Bidh ini.

Merujuk ke kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabi al-Jaza'iri, niat puasa dapat dilafalkan setelah fajar atau terbitnya matahari.

Aturan tersebut berlaku dengan catatan muslim yang hendak berpuasa belum makan apapun.

Lalu untuk doa buka Puasa Ayyamul Bidh, dapat menggunakan doa berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah."

Atau dapat juga menggunakan doa seperti doa buka puasa ramadhan seperti ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Untuk tata cara Puasa Ayyamul Bidh tidak berbeda seperti puasa yang lain.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan dengan cara menahan segala hawa nafsu mulai dari terbitnya sang fajar hingga ketika senja tenggelam.

Demikian informasi tentang Puasa Ayyamul Bidh yang dapat dilakukan mulai 8 November 2022 atau 13 Rabiul Akhir 1444 H lengkap dengan niat dan tata cara melakukannya.

Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa untuk share agar semakin banyak orang tahu tentang Puasa Ayyamul Bidh!***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah