Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Harga hewan ternak di Kabupaten Jepara mengalami kenaikan meskipun lebaran telah usai, hal ini diakibatkan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
“meskipun sudah PMK di beberapa daerah di Tanah Air, permintaan hewan ternak, khususnya kerbau belum terpengaruh dikarenakan permintaan yang masih tinggi” ucap Maskuri salah satu pedagang hewan kerbau di Pasar Hewan, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Permintaan yang cukup tinggi ini barengi oleh kebiasaan warga yang memiliki acara mulai dari pernikahan hingga sunatan setelah lebaran. Menurut Maskuri kenaikan harga jual berkisar Rp 1 juta per ekornya.
Baca Juga: Simak Daftar Harga dan Spesifikasi iPhone 13 mini, iPhone 13, iPhone 13 Pro, dan iPhone 13 Pro Max
Pada hari jumat, maskuri mengaku dapat menjual 40 kerbau dengan harga jual berkisar dari Rp 20 juta hingga Rp 21 juta yang disesuaikan pada ukuran kerbaunya.
“untuk ukuran kambing yang berukuran sedang dengan penampilan sehat, harga jual mencapai Rp 3,5 juta dari sebelumnya yang hanya berkisar Rp 3,2 juta per ekor dengan menyesuaikan ukuran dan usia kambing” ujar Yatin salah satu penjual kambil di pasar tersebut.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa harga jual kambing mengalami kenaikan sebesar Rp 300 ribu per ekornya,
Baca Juga: Cek Hasil Jepretan Kamera iPhone 11 yang Estetik dan Harga Terbarunya yang Sedang Turun Drastis!
Pengakuan lain juga disampaikan oleh Kunarso yang berprofesi sebagai penjual sapi di pasar hewan tersebut. Kenaikan harga jual ini dilatarbelakangi oleh kebanyakan masyarakat yang memiliki hajat mulai dari acara pernikahan, sunatan hingga acara lain yang membutuhkan daging ternak.
