Perahu melancar, bulan memancar,-di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.-angin membantu, laut terang, tapi terasa-aku tidak 'kan sampai padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu,-di perasaan penghabisan segala melaju-Ajal bertakhta, sambil berkata:-"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!-Perahu yang bersama 'kan merapuh!-Mengapa Ajal memanggil dulu-Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!
Manisku jauh di pulau,-kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.
Baca Juga: Info Loker! Lowongan Terbaru RANS Entertainment Februari 2022
2. Taman Dunia (Asrul Sani)
Kau masukkan aku ke dalam taman- dunia, kekasihku !-kaupimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa, kuntum tersenyum.-kau tundukkan huluku tegak, mencium wangi tersembunyi sepi.-Kau gemalaikan di pipiku rindu daun beldu melunak lemah.
Tercengang aku takjub, terdiam.-berbisik engkau:-"Taman swarga, taman swarga mutiara rupa".-Engkaupun lenyap.-Termanggu aku gilakan rupa.
3. Aku Ingin (Sapardi Djoko Damono)