Network
INFOSEMARANGRAYA- Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sudah menjadi tradisi rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh berbagai daerah khususnya Indonesia.
Peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam atau yang biasa disebut dengan Maulid Nabi ini diselenggarakan pada bulan Rabiul Awal tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid Nabi menjadi momentum bagi umat Islam untuk mensyukuri kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Mengenal Keistimewaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sebelumnya diketahui peringatan Maulid Nabi tetap jatuh pada Selasa, 19 Oktober 2021. Tapi di kalender nasional, hari liburnya bergeser ke Rabu, 20 Oktober 2021.
Perubahan libur ini telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 10 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa, Muslim Wajib Tahu!
Alasan libur Maulid Nabi dipindah berkaitan dengan situasi pandemi yang masih berlangsung, untuk mengantisipasi klaster penyebaran baru Covid-19 dan menghindari long weekend.
Dilansir dari NU Online, Maulid Nabi sudah dilakukan oleh umat Islam sejak tahun kedua hijriah. Memperingati maulid Nabi memiliki beberapa nilai dan makna, diantaranya, nilai spiritual, dengan mengungkapkan kegembiraan terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk cerminan rasa cinta dan penghormatan kita terhadap Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam.
