Naudzubillah! Buya Yahya Jelaskan Hukum Menerima Gaji Dari Hasil Berbohong Saat Bekerja

- 27 Agustus 2021, 17:05 WIB
Buya Yahya menjelaskan hukum menerima gaji atas hasil berbohong
Buya Yahya menjelaskan hukum menerima gaji atas hasil berbohong /YouTube

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Artikel ini akan membahas apa hukumnya suka berbohong saat bekerja menurut Buya Yahya dan hukum gaji yang diterimanya apakah halal dan haram.

Dalam ajaran islam, berbohong sepertinya adalah perkara yang mudah untuk dilakukan oleh manusia.

Perkara berbohong dapat diartikan dengan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenarannya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Jelaskan Ciri-Ciri Golongan Orang yang Sholat Tetapi Tidak Diterima Oleh Allah SWT

Baca Juga: Banyak Diabaikan, Ternyata Inilah 2 Penyebab Utama Pintu Rejeki Tertutup Menurut Ustadz Abdul Somad

Lalu bagaimana hukumnya jika perkara berbohong diikutsertakan dalam pekerjaan yang dimaksudkan untuk mengambil keuntungan pribadi dan juga perusahaan?

Apakah gaji yang kita terima dengan hasil berbohong masuk ke halal atau haram.

Berikut ini adalah penjelasan dari Buya Yahya soal hukum berbohong dalam bekerja sesuai dengan ajaran islam.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Rahasia Sholat Malam: Bisa Datangkan Rezeki Berlimpah

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Perbuatan yang Tak Dosa Apabila Syahwat Wanita Tak Bisa Ditahan

Dalam tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan jika berbohong dalam bekerja ada dua perkara.

Pertama dikatakan haram apabila ada kaitannya dengan penghasilan dan keuntungan.

"Pertama jika kebohongannya itu adalah ada sangkut pautnya dengan kerjaan langsung jadi hasilnya itu karena berbohong, maka Anda termasuk mengambil daripada bagian gaji yang haram," jawab Buya Yahya dalam video YouTube Buya Yahya Menjawab. 

Baca Juga: Sudah Rajin Sholat Tapi Rezeki Tetap Seret? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Jika Ingin Dibanjiri Rezeki

Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Inilah Waktu Sholat Dhuha yang Harus Diperhatikan, Alm. Syekh Ali Jaber Nasihatkan Hal Ini

Kedua, apabila berbohong yang dimaksudkan masuk kedalam perkara yang tidak ada sangkut pautnya dengan penghasilan dan keuntungan Buya Yahya melanjutkan zat nya tidak bermasalah.

Akan tetapi berbohong tetaplah tidak terpuji karena akan dihitung dosanya oleh malaikat.

" kalau kebohongannya bukan keuntungan, maka tidak ada urusannya. Tapi dosanya berbohong kan," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 10 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa, Muslim Wajib Tahu!

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap 1 Golongan Orang yang Tak Akan Dikabulkan Doanya Meski Menangis Saat Solat Tahajud

"Namun, jika berbohong untuk kepentingan pribadi dan menambah pemasukan, maka gaji yang diterima adalah haram" tegasnya lagi.

"Anda sudah tahu berbohong tapi Anda masuk ke situ, kalau tidak Anda akan dicap sebagai pembohong dan akan terungkap di dunia, usaha itu terungkap kebohongannya Anda masuk di dalamnya.

Kalau hanya dihukum di dunia mah remeh, dipenjarakan 30 tahun 50 tahun, tapi dipenjara di akhirat yang menyedihkan, " lanjut Buya Yahya.

Baca Juga: Hati-hati! 60 Tahun Mendirikan Sholat, Namun Tak Diterima Allah Karena Hal Ini,Begini Nasihat Syekh Ali Jaber

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Rahasia Sholat Malam: Bisa Datangkan Rezeki Berlimpah

Kemudian Buya Yahya menjelaskan apa saja hal yang harus dilakukan untuk menghindari kebohongan itu?

Yang pertama adalah harus punya keinginan kalau kita sebagai manusia bekerja ingin mencari keridhaan Allah SWT dan bukan semata-mata karena uang dan uang.

Sebagai umat muslim kita harus melihat bagaimana kita sebagai manusia mencari keuntungan yang halal tanpa menipu orang lain apapun bentuk kebohongannya baik besar maupun kecil.

Baca Juga: 3 Tanda Awal Jantung Bermasalah Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Sering Deg-Degan

Baca Juga: Hati-hati! Sering Pakai Teflon Saat Memasak Ternyata Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Kata dr Zaidul Akbar

Jika sudah banyak kebohongan yang terjadi dilingkungan kerja dan membuat tidak nyaman,
segeralah berhijrah dan mencari pekerjaan di tempat lain yang diridhai Allah SWT.***

Editor: Aisya Nur Aziza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah