INFOSEMARANGRAYA.COM,- Artikel ini akan membahas apa hukumnya suka berbohong saat bekerja menurut Buya Yahya dan hukum gaji yang diterimanya apakah halal dan haram.
Dalam ajaran islam, berbohong sepertinya adalah perkara yang mudah untuk dilakukan oleh manusia.
Perkara berbohong dapat diartikan dengan mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenarannya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Jelaskan Ciri-Ciri Golongan Orang yang Sholat Tetapi Tidak Diterima Oleh Allah SWT
Baca Juga: Banyak Diabaikan, Ternyata Inilah 2 Penyebab Utama Pintu Rejeki Tertutup Menurut Ustadz Abdul Somad
Lalu bagaimana hukumnya jika perkara berbohong diikutsertakan dalam pekerjaan yang dimaksudkan untuk mengambil keuntungan pribadi dan juga perusahaan?
Apakah gaji yang kita terima dengan hasil berbohong masuk ke halal atau haram.
Berikut ini adalah penjelasan dari Buya Yahya soal hukum berbohong dalam bekerja sesuai dengan ajaran islam.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Rahasia Sholat Malam: Bisa Datangkan Rezeki Berlimpah
Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Perbuatan yang Tak Dosa Apabila Syahwat Wanita Tak Bisa Ditahan
Dalam tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan jika berbohong dalam bekerja ada dua perkara.
Pertama dikatakan haram apabila ada kaitannya dengan penghasilan dan keuntungan.
"Pertama jika kebohongannya itu adalah ada sangkut pautnya dengan kerjaan langsung jadi hasilnya itu karena berbohong, maka Anda termasuk mengambil daripada bagian gaji yang haram," jawab Buya Yahya dalam video YouTube Buya Yahya Menjawab.
Kedua, apabila berbohong yang dimaksudkan masuk kedalam perkara yang tidak ada sangkut pautnya dengan penghasilan dan keuntungan Buya Yahya melanjutkan zat nya tidak bermasalah.
Akan tetapi berbohong tetaplah tidak terpuji karena akan dihitung dosanya oleh malaikat.
" kalau kebohongannya bukan keuntungan, maka tidak ada urusannya. Tapi dosanya berbohong kan," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan 10 Waktu Paling Mustajab Untuk Berdoa, Muslim Wajib Tahu!
"Namun, jika berbohong untuk kepentingan pribadi dan menambah pemasukan, maka gaji yang diterima adalah haram" tegasnya lagi.
"Anda sudah tahu berbohong tapi Anda masuk ke situ, kalau tidak Anda akan dicap sebagai pembohong dan akan terungkap di dunia, usaha itu terungkap kebohongannya Anda masuk di dalamnya.
Kalau hanya dihukum di dunia mah remeh, dipenjarakan 30 tahun 50 tahun, tapi dipenjara di akhirat yang menyedihkan, " lanjut Buya Yahya.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Rahasia Sholat Malam: Bisa Datangkan Rezeki Berlimpah
Kemudian Buya Yahya menjelaskan apa saja hal yang harus dilakukan untuk menghindari kebohongan itu?
Yang pertama adalah harus punya keinginan kalau kita sebagai manusia bekerja ingin mencari keridhaan Allah SWT dan bukan semata-mata karena uang dan uang.
Sebagai umat muslim kita harus melihat bagaimana kita sebagai manusia mencari keuntungan yang halal tanpa menipu orang lain apapun bentuk kebohongannya baik besar maupun kecil.
Baca Juga: 3 Tanda Awal Jantung Bermasalah Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Sering Deg-Degan
Jika sudah banyak kebohongan yang terjadi dilingkungan kerja dan membuat tidak nyaman,
segeralah berhijrah dan mencari pekerjaan di tempat lain yang diridhai Allah SWT.***